Sebuah museum di ibu kota Bosnia dan Herzegovina, Sarajevo yang fokus terhadap kejahatan manusia dan Genosida.
Museum tersebut memberikan kesempatan pada pengunjung untuk mengirimkan pesan solidaritas kepada masyarakat Gaza.
Pejabat di museum, yang menjadi salah satu tempat wisata utama di negara tersebut, percaya bahwa masyarakat Gaza menjadi sasaran kejahatan serupa dengan yang dilakukan terhadap Muslim Bosnia.
Pihak manajemen museum membuat "ruang pesan" yang membolehkan pengunjung menulis pesan untuk mendukung rakyat Gaza.
Pesan yang sering dituliskan adalah "Bebaskan Palestina," "Akhiri Genosida," dan "Gencatan senjata sekarang."
BACA JUGA:Hamas Berniat Untuk Merebut Penjara Israel
BACA JUGA:Nightingale, Sebuh Game yang Menggabungkan Fantasi dan Teknologi
Kurator museum Belma Zulic mengatakan kepada Anadolu bahwa umat manusia hanya belajar sedikit dari masa lalu.
“Fakta sejarah tentang genosida dan serangan yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina sekitar 30 tahun lalu yang ada di museum kami, dapat terlihat kemiripan yang serius antara yang terjadi di Gaza saat ini dengan apa yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina," kata Zulic.
"Bosnia dan Herzegovina juga mengalami kesulitan seperti kekurangan pangan dan ketidakmungkinan menerima bantuan dan dukungan kemanusiaan. Kami melihat situasi serupa," tambahnya.
Dia mengatakan museum menginspirasi orang-orang untuk berupaya mengakhiri genosida.
"Kami sangat bangga museum kami menginspirasi orang-orang untuk mengakhiri genosida, menyerukan perdamaian, dan mengerti pentingnya perdamaian. Dunia harus menyadari perlunya melindungi warga sipil dan korban. Di ruangan itu, kami memiliki banyak pesan yang didedikasikan untuk Gaza.” ungkapnya.
BACA JUGA:Francesco Bagnaia Kuasai Uji Coba Pramusim MotoGP Qatar
BACA JUGA:Dortmund dan PSV Saling Berbagi Poin di Leg Pertama Liga Champions
Zulic melanjutkan bahwa melihat perkembangannya, sangat sedikit yang dilakukan untuk mencegah terjadinya genosida di Gaza.