JAMBI - Mahasiswa Pencinta Alam tingkat perguruan tinggi se-Provinsi Jambi, menggelar aksi bersih sampah pada Rabu (21 Februari 2024). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, pada tanggal 21 Februari setiap tahunnya.
Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Kota Jambi bersama Mapala Siginjai Universitas Jambi.
Kegiatan aksi tersebut dilakukan di Jalan Depati Purbo, RT 04, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.
Kondisi sampah di jalan cukup mengganggu pengendara yang lewat. Pasalnya, sampah tersebut berserakan di sisi kiri dan kanan jalan, sepanjang kurang lebih hampir 100 m.
BACA JUGA:SMKN 4 Kota Jambi Terapkan Model Pembelajaran TeFa
BACA JUGA:Tetap Awasi Latihan Mandiri Atlet
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa pecinta alam banyak menemukan sampah bekas alat medis seperti jarum suntik dan botol obat kaca yang merupakan limbah berbahaya.
Erwin (45) seorang warga RT 04, Kelurahan Teluk Kenali, yang tinggal tidak jauh dari tempat sampah tersebut, mengaku merasa risih dengan sampah yang berserakan tersebut.
"Terutama yang paling kita rasakan ya, karena bau sampah yang membuat tidak nyaman," katanya.
Erwin menyatakan bahwa sampah tersebut juga telah mencemari sumur-sumur warga yang ada di belakang tempat sampah tersebut.
BACA JUGA:PASI Fokus Perkuat Atlet Junior, Hadapi SEA Games 2025
BACA JUGA:Tampil Memukau dengan Blush On,Panduan Berbagai Jenis dan Cara Aplikasi yang Tepat
"Sumur pun sudah bau, akibat dari sampah ini," katanya.
Dirinya turut mengatakan bahwa sebenarnya RT 04 Teluk Kenali bukan merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun karena belum adanya TPS resmi di wilayah setempat, masyarakat akhirnya membuang sampah di pinggir jalan tersebut.
"TPA kita tetap di talang gulo, namun karena belum ada TPS resmi sehingga banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan ini," tuturnya. (eri/enn)