MUARABUNGO - Puluhan pengendara kendaraan bermotor, termasuk roda dua, empat, dan umum, telah terjaring dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 yang digelar di Jalan Kota Muarabungo.
Operasi yang ini dimulai sejak 4 Maret 2024, hingga hari ketiga ini Rabu (6 Maret 2024), dilakukan penindakan fokus pada delapan prioritas sasaran penindakan pelanggaran lalu lintas.
"Selama tiga hari ini, lebih kurang 20 pengendara telah ditilang, namun kami lebih memprioritaskan teguran dari pada tindakan," ungkap Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bungo, Iptu M. Mustari, Rabu (6 Maret 2024).
Dia menambahkan, pengendara yang melanggar aturan lalu lintas umumnya adalah pengguna sepeda motor dan truk pengangkut barang.
BACA JUGA:Pria Paruh Baya Dianiaya Menggunakan Helm
BACA JUGA:Sudah Pensiun Sebelum Jadi Tersangka, Dua Mantan ASN Disdik Provinsi Jambi Korupsi Dana Beasiswa
Di hari ketiga operasi, pihak kepolisian juga menjaring pengendara yang melanggar aturan tertentu, seperti larangan truk melewati kota pada jam yang ditentukan, serta truk yang overload.
Beberapa kendaraan bahkan disita sementara, karena pemiliknya tidak dapat menunjukkan surat-surat berkendaraan yang lengkap.
"Sesuai instruksi Operasi Keselamatan Siginjai 2024, operasi ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan atau 14 hari," tambahnya.
Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bungo juga menghimbau masyarakat untuk patuh pada aturan lalu lintas dan menghindari pelanggaran, seperti menerobos lampu merah. Dia menegaskan bahwa operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap aturan lalu lintas, serta mengurangi angka pencurian kendaraan bermotor dan kecelakaan lalu lintas. (mai/enn)