Jaring Pasangan Mesum dan Mahasiswa, Operasi Pekat di Kecamatan Rimbo Bujang

Petuas mengamankan pasangan disebuag tempat hiburan malam. Selain itu, turur diamankan pasangan mesum hingga mahasiswa dan anak dibawah umur. -Ist/jambi independent -Jambi Independent

MUARATEBO - Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) Tebo, Sat Pol PP Kabupaten Tebo dan TNI dari Yonif TP 844/Ksatria Batanghari. Sasaran Operasi Pekat tim gabungan ini diantaranya Kafe dan Hotel di Kecamatan Rimbo Bujang. 

Tercatat yang terjaring razia Pekat diantaranya 11 orang diduga Ladys Club (LC) yang diamankan dari Kafe jalan 21 Perintis, Kafe belakang Pujasera dan Kafe di Terminal. Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) digelar sekitar pukul 22.00 wib pada Kamis malam (23/10/2025). 

Kemudian, 5 Pasangan bukan Suami Istri yang berhasil diamankan dari salah satu Hotel yang ada di Kecamatan Rimbo Bujang. Kepala Sat Pol PP Tebo Defriyanto melalui Kabid Perda, Muhammad Jani saat dikonfirmasi mengatakan bahwa operasi ini dilakukan dalam rangka memberantas Penyakit Masyarakat yang ada ditengah - Tengah masyarakat.

Kabid Penegakan Perda ini, mengatakan, dari beberapa perempuan penghibur yang terjaring, ada Mahasiswa dan perempuan masih dibawah umur yang ikut terjaring. Namun, Jani tidak merincikan Mahasiswa tersebut kuliah di Perguruan Tinggi mana.

BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Mobil PLN Kerinci Terbalik, Tujuh Pegawai Alami Luka-luka

BACA JUGA:Tiga ASN Jambi Dipecat, Lima Lainnya Terjerat Kasus Hukum

"Selain perempuan penghibur, ada Mahasiswa dan perempuan masih dibawah umur sekitar 17 tahun yang terjaring razia di Hotel. Untuk yang perempuan penghibur, mereka baru kali ini terjaring makanya hanya sebatas surat pernyataan saja yang dibuat dan pasangan yang terjaring di Hotel, kita kembalikan ke orang tua masing - masing agar mereka dinikahkan," terang Jani, Sabtu (25/10/2025).

Jani menegaskan bahwa Sat Pol PP Tebo saat operasi Pekat bersama TNI dari Yonif TP 844/Ksatria Batanghari, dari Sat Pol PP Tebo dibawah komandonya merupakan tugas yang diberikan dari atasan. Selaku bawahan, ia hanya menjalankan tugas.

"Tentunya atasan sudah koordinasi dengan pemangku jabatan dimana tim gabungan melakukan Operasi Pekat. Lebih baik Operasi Pekat dilaksanakan secara mendadak, ya namanya Operasi," pungkasnya. (wan/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan