Mempunyai anak usia balita membutuhkan perhatian lebih.
Khususnya, harus memahami perasaan dan hati mereka.
LEGO Group meluncurkan kampanye Play Unstoppable yang merupakan sebuah kampanye bertujuan untuk mendorong anak perempuan untuk bereksperimen dan mengekspresikan diri secara kreatif.
Penelitian global menemukan bahwa kepercayaan diri dan kreativitas anak perempuan dipengaruhi oleh tekanan sosial (tekanan sosial) yang menuntut mereka untuk selalu menjadi sempurna.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Penting Imunisasi untuk Anak, Ada 3 Jenis Vaksin Terbaru
BACA JUGA:7 Gejala Anak Harus Segera Dibawa ke Dokter Mata
Sebagai bagian dari kampanye Play Unstoppable dari The LEGO Group, telah dilakukan survei terhadap lebih dari 61.500 orang tua dan anak usia 5 hingga 12 tahun di 36 negara termasuk Indonesia dalam Play Well 2024 Research terbarunya.
Survei ini mencakup pertanyaan-pertanyaan yang menyoroti kepercayaan diri anak-anak kreatif serta pentingnya faktor-faktor seperti ketakutan akan kegagalan, tekanan untuk menjadi sempurna, dan penggunaan bahasa dalam mempengaruhi kreativitas mereka.
Play Well Study menunjukkan dampak kesempurnaan dan bahasa terhadap kepercayaan diri yang kreatif
Didefinisikan sebagai keberanian untuk mencoba dan menerima kegagalan saat mengembangkan ide-ide baru, kepercayaan diri kreatif dapat mempengaruhi anak-anak hingga orang dewasa.
BACA JUGA:Makanan yang Bisa Memicu Tantrum pada Anak
BACA JUGA:Ivan Gunawan Rencanakan Kunjungan ke Masjidnya di Uganda
Akan tetapi , Penelitian Play Well 2024 mengungkapkan bahwa bahkan anak perempuan berusia lima tahun pun sudah mengalami penurunan kepercayaan diri kreatif akibat tekanan untuk mencapai kesempurnaan dan pengaruh bahasa sehari-hari.
Pada usia muda ini, tiga perempat (76%) merasa percaya diri dengan kreativitas mereka, namun hal ini menurun seiring bertambahnya usia.
Dua pertiga dari semua anak perempuan sering merasa khawatir untuk berbagi ide mereka.