Setiap perubahan dalam pola tidur kita dapat mengganggu ritme ini, sering kali mengakibatkan perubahan suasana hati dan mudah marah, dan bagi sebagian orang, membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.
2. Dampak pada fungsi kognitif
Istirahat yang cukup membantu kita berpikir jernih, menyimpan dan mengingat informasi, serta membantu pengambilan keputusan.
BACA JUGA:2 Ribu Petugas Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa
BACA JUGA:Ingin Lebih dekat Dengan Masyarakat, Pj Bupati Muaro Jambi Sahur Perdana di Rumah Warga
Ketika kita kurang tidur, kita menjadi lebih sulit berkonsentrasi dan memberikan perhatian penuh, waktu reaksi kita melambat, dan bahkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah kita pun mempengaruhi.
3. Pertambahan berat badan
Pemimpin Program Kesejahteraan Pengasuh di Klinik Cleveland Abu Dhabi, Dr. Muneer Alobeidli, mengatakan kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.
Selain rasa lapar, kurang tidur dapat mempengaruhi pengambilan keputusan Anda mengenai apa yang harus dimakan, sering kali menyebabkan Anda menyerah pada keinginan untuk mengonsumsi junk food yang berbahaya dan berbergula, dan membuat berat badan lebih mungkin bertambah.
BACA JUGA:Menu Sahur Sederhana, Varian Daging Ayam hingga Ikan
BACA JUGA:5 Makanan untuk Bantu Turunkan Berat Badan Saat Puasa, Cek Apa Saja
Tips agar tidur lebih nyenyak selama Ramadhan
1.Cobalah untuk mendapatkan tidur yang teratur
Tidur siang yang lebih lama lebih bermanfaat daripada tidur siang singkat berulang kali untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Usahakan untuk tidur minimal 4 jam di malam hari setelah berbuka puasa, sebelum bangun untuk sahur dan subuh – dan kembali tidur selama beberapa jam sebelum bangun untuk hari berikutnya.
2. Saya ingin mengatur pola tidur