Namun, beberapa bayi yang menderita botulisme mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda hingga 14 hari setelah terpapar.
Beberapa gejala botulisme, seperti lesu dan mudah kejang, dapat menyebabkan kesalahan diagnosis terhadap kondisi lain, seperti sepsis atau meningoensefalitis, jadi penting untuk memberi tahu dokter bayi Anda jika mereka sudah makan madu .
Penentuan diagnosis yang tepat akan memastikan bayi Anda mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika bayi Anda mengalami gejala botulisme dan baru saja mengonsumsi madu, Anda harus menanganinya sebagai keadaan darurat. Pergilah ke ruang gawat darurat setempat secepat mungkin.
BACA JUGA:Tips Memilih Susu Formula untuk Bayi
BACA JUGA:Tips Memilih Popok Bayi
Manfaat madu
Madu diperkirakan memiliki sejumlah manfaat nutrisi yang dapat dinikmati bayi Anda setelah mereka mencapai usia 12 bulan. Madu mengandung sejumlah kecil:
- enzim
- asam amino
- mineral
- Antioksidan
Madu juga mengandung sejumlah kecil vitamin B dan vitamin C. Nilai gizi dalam madu Anda bergantung pada sumbernya, karena terdapat lebih dari 320 varietas.
BACA JUGA:Posisi Menyusui, Agar Bayi Tidak Gumoh
BACA JUGA:Bahaya Mencium Bayi setelah Merokok
Madu juga lebih manis dari gula standar. Itu berarti Anda dapat menggunakan lebih sedikit gula dibandingkan gula dan tetap mendapatkan rasa yang enak.(*)