Presiden Joko Widodo mendorong RSUD tipe C di sejumlah daerah memiliki dokter spesialis yang cukup lengkap.
Sebab,ingin meningkatkan akses terhadap pasien mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan dan riwayat medisnya.
Hal itu disampaikan Jokowi yang mengapresiasi ketersedian dokter spesialis di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
Ketersediaan dokter spesialis pada rumah sakit tipe C seperti RSUD sibuhuan sangat membantu masyarakat Kabupaten Padang Lawas terhadap akses layanan kesehatan yang lebih beragam.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Donggala Sulteng
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Anak Idap Alergi Dipicu Oleh Faktor Genetik dari Orangtua
“Saya juga senang karena di Rumah Sakit Daerah Sibuhuan di Kabupaten Padang Lawas ini, dokter spesialisnya sudah ada 17,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan resmi Kemenkes.
Menurut Direktur Utama RSUD Sibuhuan Affandi Siregar, meski hanya berpredikat sebagai RS tipe C yang melayani masyarakat tingkat Kabupaten Padang Lawas, RSUD Sibuhuan tetap berupaya meningkatkan layanan spesialistik dengan membuka berbagai layanan spesialis di luar empat spesialis dasar seperti spesialis kandungan dan obgyn, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, dan spesialis anak.
“Juga, ada beberapa spesialis pendukung, yaitu THT, mata, patologi anatomi, patologi klinis, spesialis jiwa, dan juga anestesi,” ujar Direktur Utama Affandi menambahkan.
Untuk mendukung layanan spesialistik di RSUD Sibuhuan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan bantuan pembiayaan pembangunan ruang CT Scan kepada RSUD Sibuhuan.
BACA JUGA:Kondisi Jalan di Buluran Kenali Kota Jambi Rusak, Dewan Minta Segera Diperbaiki
BACA JUGA:Marquez Bersaudara Siap Bangkit di MotoGP Amerika Serikat Setelah Insiden di Portugal
Biaya pembangunan ruang CT Scan yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas.
Menurut Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes Aswan Usman, selain bantuan Pembangunan ruang CT Scan, Kemenkes juga memberikan bantuan berupa set analisis gas darah (AGD) bedside NICU, USG ECHO portable neonatus, dan ventilator non-invasif. Bantuan ini juga diberikan melalui skema DAK 2024.
RSUD Sibuhuan juga diminta turut mempersiapkan SDM penunjang yang dapat mengoperasionalkan sarana tersebut.