Selain melalui DAK 2024, Kemenkes terus mendukung berbagai penguatan layanan referensi melalui bantuan SIHREN, yang merupakan singkatan dari Penguatan Jaringan Rujukan Layanan Kesehatan Indonesia, atau penguatan sistem layanan kesehatan referensi.
BACA JUGA:DPRD Kota Jambi Gelar Paripurna, Pj Walikota Jambi Sampaikan LKPj Tahun 2023
BACA JUGA:Ada 914 Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu
Beberapa bantuan yang diberikan Kemenkes kepada RSUD Sibuhuan melalui SIHREN 2024 di antaranya ekokardiografi (ekokardiografi), CT scan 64 slice, set imunohistokimia (IHK), mammogram (mammografi), dan berbagai alat kesehatan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh fasilitas layanan kesehatan rujukan seperti RSUD Sibuhuan .
Di dekatnya, Aswan Usman menambahkan, berbagai penguatan sarana pada fasilitas layanan kesehatan rujukan ditujukan agar layanan kesehatan rujukan seperti RSUD Sihabuan dapat menangani berbagai penyakit katastropik seperti Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi.
“Yang jelas di Kemenkes, program ini kita kolaborasi, baik dari Dirjen Yankes maupun Dirjen Nakes, supaya pola pengampuan ini bisa berjalan. Supaya tidak berjalan sendiri-sendiri. Supaya alat yang nanti ada itu bisa dimaksimalkan dengan baik,” ujar Aswan Usman.(*)