JAMBIKORAN.COM - Iran memperingatkan Israel akan serangan yang lebih besar di wilayahnya jika Tel Aviv membalas serangan drone dan rudal Teheran pada Minggu, 14 Maret 2024.
Iran menambahkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah diperingatkan untuk tidak mendukung tindakan militer Israel.
“Respon kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini jika Israel membalas terhadap Iran,” kepala staf angkatan bersenjata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan kepada TV pemerintah, seraya menambahkan bahwa Teheran memperingatkan Washington bahwa dukungan apa pun terhadap pembalasan Israel akan mengakibatkan pangkalan-pangkalan AS menjadi sasaran.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam, Hossein Salami, juga memperingatkan Teheran akan membalas setiap serangan Israel terhadap kepentingan, pejabat, atau warga negaranya, demikian dilansir Telegraph.
Sebelumnya, Iran dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 200 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik ke arah Israel pada Sabtu malam, menurut pernyataan militer Israel.
Tindakan ini disebut sebagai pembalasan atas serangan udara Israel baru-baru ini di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus.
Ini diyakini sebagai serangan langsung pertama Iran terhadap wilayah Israel, yang menandakan potensi peningkatan konflik yang berbahaya.
Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengungkapkan dalam jumpa pers bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer Israel.
Dia juga menyebutkan bahwa Israel, dengan bantuan sekutunya, berhasil mencegat sebagian besar persenjataan Iran. (*)