MUAROJAMBI - Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah mendapatkan berbagai kritikan dan masukan dari kepala sekolah. Bahkan dirinya juga diminta untuk menaikkan anggaran dan tunjangan bagi kepala sekolah. Tak hanya itu, ada juga yang meminta kendaraan dinas bagi mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh para kepala sekolah saat Pj Bupati Bachyuni membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi dengan mengusung tema 'Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia' di Gedung Ratu Convention Center Kota Jambi beberapa hari lalu.
Dihadapan ratusan kepala sekolah, Pj Bachyuni menyebut jika Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi cukup perhatian dengan kondisi Pendidikan di Kabupaten Muaro Jambi.
Bahkan anggaran pendidikan yang diambil dari APBD dikucurkan sekitar 30 persen untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:Per Agustus Tembus 7.431 Kasus
"Jika pemerintah pusat menganggarkan 20 persen, khusus Muaro Jambi dianggarkan 30 persen," kata Bachyuni.
Menurut dia, pendidikan sudah sewajarnya mendapatkan anggaran yang besar. Hal itu dikarenakan pendidikan merupakan hal yang utama.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa," kata Bachyuni.
Dengan anggaran itu, sangat dimungkinkan untuk menaikkan gaji guru, baik itu ditingkat PAUD, SD hingga SMP.
BACA JUGA:Wako Ahmadi Hadiri Peringatan HKP ke-51 Tingkat Provinsi Jambi
Kata Bachyuni, anggaran yang besar itu nantinya akan diambil dari anggaran pembangunan dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus menyebut, yang hadir hari ini merupakan kepala sekolah PAUD, SD hingga SMP.
"Semuanya 641 orang Kepala Sekolah, yang terdiri dari PAUD 335, SD 253, SMP 53 orang," kata Firdaus. (jun/ira)