MUARO JAMBI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muaro Jambi saat ini masih kekurangan armada pengangkut sampah.
Armada ini dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tumpukan sampah yang ada di Muaro Jambi.
Keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah ini, masih menjadi masalah utama bagi DLH Kabupaten Muaro Jambi dalam menuntaskan persoalan sampah yang ada di bumi Sailun Salimbai ini.
Plt. Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLH Kabupaten Muaro Jambi Bambang Noprianto mengatakan, saat ini pihak DLH Kabupaten Muaro Jambi hanya memiliki sembilan armada pengangkut sampah yang masih beroperasi.
BACA JUGA:Semua Perempuan Bisa Berkarya Wujudkan Mimpi, Ini Pesan Putri Ariani Jebolan American Got Talent
BACA JUGA:MediaTek Rilis Dimensity 6300, Chipset 5G Untuk Ponsel Di Kelas Mid Range
Armada pengangkut sampah ini, kata dia, tidak sebanding dengan jumlah volume sampah yang harus diatasi.
"Saat ini ada sembilan armada pengangkut sampah yang masih beroperasi. Dengan kebutuhan sekarang ini, memang masih terbatas. Persoalan sampah tersebut akan selesai, jika jumlah armada pengangkut sampah ini memadai," kata Bambang Noprianto kepada pewarta.
Bambang Noprianto menyampaikan, upaya penanganan masalah sampah di wilayah Kabupaten Muaro Jambi harus terus ditingkatkan.
Salah satunya, dengan menambah jumlah armada pengangkut sampah.
BACA JUGA:Jelang Putusan MK, Cak Imin: Pokoknya Kita Pasrahkan Kepada MK
BACA JUGA:Jangan Sembarang Pakai Make up, Inilah Pilihan Warna Superstay Zodiak Collection yang Cocok
Untuk mengatasi permasalahan sampah ini, katanya pihak DLH Kabupaten Muaro Jambi membutuhkan sekitar 16 armada pengangkut sampah.
"Idealnya, untuk mengatasi permasalahan sampah di Muaro Jambi, kami membutuhkan sekitar 16 armada pengangkut sampah," sampainya.
Bambang Noprianto mengatakan, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi terus berusaha untuk mengurangi tumpukan atau timbulan sampah yang ada di Muaro Jambi.