JAMBI – Kondisi harga bawang di beberapa pasar di Kota Jambi, terpantau mahal, Selasa 23 April 2024 kemarin.
Salah satu pedagang di Pasar Aurduri, Zuharni mengatakan, harga bawang merah mencapai Rp58 ribu per kilogram.
Harga bawang kata dia, terpantau naik pasca Idul Fitri 1445H kemarin.
“Kalau sebelum lebaran masih Rp48 ribu. Sekarang naik Rp10 ribu,” kata dia.
BACA JUGA:141 Peserta Gagal di TIU, Seleksi Anggota Paskibraka Kota Jambi
BACA JUGA:Terpaksa Kena Denda Rp500 Ribu, Buang Sampah Tak Sesuai Ketentuan
Termasuk harga bawang putih sebutnya, juga cukup mahal. Yakni mencapai Rp40 ribu per kilogramnya.
Diketahui, pengiriman bawang berasal dari daerah pulau Jawa. Namun ada juga yang dari Padang dan Kerinci.
Zuharni menyebutkan bahwa, dugaan harga bawang naik disebabkan oleh banjir di daerah-daerah produksi.
Selain itu, penyebab lain kenaikan harga bawang adalah, para petani masih memakai stok lama dan belum memulai proses panen.
BACA JUGA:Anies dan Ganjar Beri Ucapan Selamat, Gibran: Ya Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak Isa Bajaj Berakhir Damai
Sehingga persediaan bawang masih terbatas, berbanding terbalik dengan tingginya permintaan pasar.
"Kapan turun nya harga (bawang) ini, belum tahu juga, dari toke nya juga tidak tahu," ungkap Zuharni.
Baik pedagang dan pembeli berharap agar harga bahan pokok khususnya bumbu bumbu dapur bisa segera normal kembali.