JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan mengajak generasi muda di Provinsi Sulawesi Tengah untuk memanfaatkan produk dan layanan asuransi dalam menjamin keuangan dari hal yang tidak terduga.
"Kami terus mendorong dan mengajak masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa agar memanfaatkan produk dan layanan asuransi yang penting dalam menjamin keuangan dari hal-hal yang tidak terduga," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono di Palu, Sulteng, Jumat.
Ogi Prastomiyono menjadi pembicara dalam kuliah umum yang mengusung tema “Transformasi industri perasuransian sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional" di Universitas Tadulako.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan pentingnya generasi muda untuk expect the unexpected atau mempersiapkan hal-hal yang tidak terduga untuk masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:13,6 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT
BACA JUGA:Bangun Ekosistem Ketenagakerjaan Hadapi Bonus Demografi
"Expect the unexpected sangat terkait dengan asuransi, jadi bersiaplah terhadap hal-hal yang tidak terduga, sesuatu yang belum tentu kita harapkan tapi sudah bersiap-siap dan salah satunya adalah melalui asuransi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, mahasiswa juga perlu untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan, melakukan investasi dengan tepat dan memahami manajemen risiko dalam keuangan.
Karena itu, katanya, OJK terus memperkuat pengawasan industri asuransi dan meningkatkan perlindungan konsumen untuk semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat. OJK berupaya dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik untuk semakin melindungi konsumen.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.500 mahasiswa di Kota Palu dan juga diikuti secara daring oleh berbagai kampus di Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:Gelontorkan Rp220 Triliun Untuk Empat Anggaran Prioritas
BACA JUGA:Minta Satuan Pendidikan Perhatikan Siswa Kondisi Khusus
Sementara itu, Rektor Universitas Tadulako Prof Doktor Amar mengapresiasi kehadiran OJK untuk memberikan pemahaman mengenai perkembangan sektor jasa keuangan, khususnya di sektor perasuransian.
“Ini mungkin kali pertama kami melaksanakan semacam pengayaan informasi atau kuliah umum tentang perasuransian, mungkin di beberapa bagian pernah tetapi kita laksanakan secara menyeluruh melibatkan adik-adik mahasiswa dan segenap civitas akademika," katanya.
Ia menyebut hal ini dalam rangka memberikan informasi yang baik atau best practice dari pelaksanaan kegiatan perasuransian yang ada di Indonesia.