Bukan hanya menutupi jalan di depan Kantor Kelurahan Legok. Namun seluruh titik permukiman warga di pinggiran sungai di kawasan tersebut ikut terendam. Bahkan, kondisi ini telah terjadi beberapa hari ke belakang.
BACA JUGA:Bahas Peluang Investasi Infrastruktur Olahraga dengan UEA
BACA JUGA:Maraton Pilpres
"Kondisi air pasang ini sudah terjadi seminggu lalu, namun tidak sampai menutupi jalan seperti ini," ujar Hery, salah satu pegawai di Kelurahan Legok.
Selain air yang pasang, juga terlihat beberapa sampah yang mengapung di bantaran sungai di kawasan tersebut.
Diduga juga terjadi karena adanya kiriman dari daerah lain.
Dengan keadaan air yang seperti ini, tentu telah mengganggu transportasi warga dalam menjalankan aktivitasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Minta ASN Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Al Haris Sebut Sekoja adalah Kota Santri
Penyebab air pasang ini sendiri dikarenakan belakangan ini, Kota Jambi alami hujan dengan curah tinggi dan waktu yang lama.
Ditambah lagi adanya kiriman air dari daerah lain.
"Kalau sekarang masih di level aman, namun kami juga harus tetap waspada," timpal Suhaimin, warga sekitar.
"Kami berharap air tidak naik, agar aktivitas warga tetap lancar," harapnya. (zen)