Sehingga mereka tidak lagi berusaha mencari tempat maupun organisasi yang bertentangan dengan NKRI," pesan Al Haris.
BACA JUGA:Benarkah Minum Air Lemon Efektif Turunkan Berat Badan? Begini Kata Ahli
BACA JUGA:Mengenal Gejala Alergi pada Anak dan Pemicunya
"Isu intoleransi, radikalisme dan terorisme ini tentu tidak hanya dipengaruhi oleh faktor agama, pendidikan maupun ekonomi semata. Namun faktor psikologis juga menjadi pemicu. Untuk itu kita berikan pemahaman bagi mereka, bantu bimbing mereka. Tadi mereka menyampaikan ada beberapa hal, untuk itu Bank Jambi dan BAZNAS akan membantu mereka, juga ada beberapa lahan untuk mereka, itu akan dibicarakan," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Anti Teror Polri Brigjen Pol Arif Makfudiharto mengatakan bahwa hal yang dilakukan tersebut merupakan salah satu langkah baru yang positif.
"Kami sangat berterimakasih langkah positif dengan penegakan soft power. Ini adalah cara yang bisa dilakukan terlebih dahulu sebelum penegakan hukum. Kita harapkan saudara saudara bisa maju dan berjihad dalam kerangka Islam sebenarnya," ujarnya. (enn/zen)