Lebih dari 35.000 Orang Menjadi Korban Konflik Mematikan di Gaza
Militer Israel pada Rabu, 8 Mei 2024 mengumumkan bahwa pihaknya melanjutkan operasi militer di Rafah, Gaza, dengan melaporkan ada sekitar 30 korban jiwa sejak serangan tersebut dimulai pada Senin, 6 Mei malam.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Lebih dari 35.000 orang telah menjadi korban dari serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh otoritas kesehatan di Gaza dalam pernyataan pers pada Minggu, 12 Mei.
Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 63 warga Palestina dan melukai 114 lainnya, bunyi pernyataan itu.
Dengan demikian, total korban yang tewas bertambah menjadi 35.034 orang dan korban yang mengalami luka-luka bertambah menjadi 78.755 orang.
BACA JUGA:Bagnaia Puas dengan Podium Ketiga di MotoGP Prancis
BACA JUGA:Fabio Di Giannantonio Antusias Hadapi MotoGP Catalunya Setelah Performa Memuaskan di MotoGP Prancis
Data tersebut diambil sejak konflik Palestina-Israel pecah Oktober lalu, lanjut pernyataan tersebut.
Otoritas Gaza menambahkan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Israel telah melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023.
Hal tersebut menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang lainnya disandera. (*)