Suara Bakal Terpecah

Jafar Ahmad-SAPRIAL/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

“Beberapa nama itu sudah cukup dikenal, meskipun popularitasnya berbeda-beda. Untuk mengetahui siapa yang paling populer, dan punya peluang dipilih lebih besar, kita harus menunggu hasil survei dari lembaga kredibel,” terangnya.

Dosen sekaligus Wakil rektor IAIN Kerinci ini menambahkan bahwa, jika dilihat dari komposisi partai, maka pilkada Kerinci tahun 2024, hanya akan diikuti tiga pasangan calon.

BACA JUGA:Seragam Baru

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Terima Penghargaan dari Densus 88, Berperan Dukung Pencegahan Terorisme dan Deradikalisasi

“Kemungkinan calon yang akan muncul 3 pasangan. Kalaupun bertambah paling 4 pasangan. Komposisi kekuatan partai akan berpengaruh,” jelasnya.

Jafar Ahmad mengatakan, adapun sejumlah nama yang muncul saat ini, seperti dari Kerinci Mudik ada nama Monadi Murasman, Letkol (purn TNI) Darmadi.

Sementara untuk di Bagian Tengah Kabupaten Kerinci, ada nama dr Deri Mulyadi yang begitu santer diperbincangkan dan digadang-gadang bakal menjadi Bupati Kerinci periode 2024-2029. 

“Sementara untuk di bagian Hilir, ada nama Tafyani Kasim dan Asraf,” sebutnya.

BACA JUGA:SMPN 7 Manfaatkan Google Form, Hari Pertama Pelaksanaan Ujian Sekolah

BACA JUGA:Ibu-Ibu Kurang Terbuka Jadi Tantangan Penanganan Stunting di Kecamatan Paal Merah

Meski begitu, munculnya dua kandidat dari wilayah Siulak, yakni Monadi Murasman, Letkol (purn TNI) Darmadi, tentunya akan membuat suara Siulak pada Pilkada Kerinci tahun 2024 akan terpecah.(sap/zen)

Tag
Share