Dua Perusahaan Besar Tertarik Bergabung

Gubernur Jambi, Al Haris-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

SEMENTARA itu, Jalan khusus angkutan batu bara, yang dibangun sejak 2022 lalu, hingga saat ini belum bisa difungsikan.

Sebab, target penyelesaian jalan khusus yakni Desember 2023 lalu, ternyata tidak tercapai. Bahkan, salah satu dari tiga perusahaan yang membangun, belum menunjukkan progres berarti. 

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, ada dua perusahaan besar yang berminat untuk bergabung dalam pembangunan jalan khusus batu bara itu.

Bukan berarti satu perusahaan yang tidak punya progres harus dihentikan kerja samanya, namun diharapkan bisa bergabung ke perusahaan yang punya modal. 

BACA JUGA:Minta Semua Tongkang Dievaluasi

BACA JUGA:DPRD Muaro Jambi Minta Eksekutif Tinjau Kembali Forum CSR

"Kita masih mencoba menyarankan agar PT Putra Bulian Properti bisa bergabung ke perusahaan yang punya modal,” kata dia.

“Kalau dua perusahaan yang tertarik itu buka trase baru, tentu akan butuh waktu lama lagi. Sebaiknya bergabung agar melanjutkan trase yang sudah ditetapkan dikerjakan PT Putra Bulian Properti," jelasnya. 

Ditanyakan bagaimana proses pembangunan yang dilakukan  PT Putra Bulian Properti, Al Haris mengatakan ada progres, namun tidak signifikan.

Sementara dua perusahaan lainnya yakni PT SAS, dan PT Inti Tirta sudah berprogres cukup banyak. 

BACA JUGA:Ratusan ASN Pensiun Tahun Ini

BACA JUGA:198 PSN Senilai Rp1.614 triliun Dibangun Periode 2016-2024

"Namun, keduanya bukan murni hauling batu bara, mereka hanya membangun jalan khusus dari tambang mereka, menuju pelabuhan. Sehingga tidak begitu panjang. Yang murni hauling itu PT Putra Bulian, jadinya jalur jalannya panjang," papar Al Haris. 

Al Haris menegaskan, Pemprov Jambi tetap bekerja, untuk percepatan pembangunan jalan khusus batu bara.

Tag
Share