Perusahaan Harus Bertanggung Jawab, Al Haris: Harus Ada Komitmen
Gubernur Jambi, Al Haris saat memimpin rakor.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Tidak hanya di jalur darat, persolan angkutan batu bara, juga terjadi ketika hasil tambang Provinsi Jambi itu, diangkut melalui jalur sungai.
Sejak mulai melewati jalur sungai, setidaknya sudah tiga kali tongkang pembawa batu bara menabrak tiang pengamanan jembatan.
Satu kali terjadi di Tembesi, dua kali terjadi di sungai Batanghari Jambi, yakni menabrak tiang pengamanan jembatan Aur Duri I.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, Pemprov Jambi menyikapi beberapa insiden yang terjadi belakangan ini.
BACA JUGA:Ini Dia, Tiga Novel Tere Liye yang Wajib Kamu Baca!
BACA JUGA:Gila! Novel ‘Teruslah Bodoh Jangan Pintar’ Sampai Membuat Ernest Prakasa Termangu
Dia menyebutkan, batu bara melewati jalur sungai, merupakan solusi jangka pendek sembari menunggu jalan khusus batu bara selesai dibangun.
"Jalur sungai, untuk saat ini kondisinya sebenarnya bagus. Hanya saja masalah insiden," katanya usai membuka rapat evaluasi operasional angkutan batu bara, Selasa 14 Mei 2024 kemarin.
Al Haris mengatakan, dari tiga insiden tersebut, ada perusahaan yang mencoba lari dari tanggung jawab. Karena tidak ada yang mengaku menabrak.
"Maka hari ini (kemarin,red), rapat ini kita harapkan bisa menghasilkan kesepakatan. Agar teman-teman pengusaha juga punya rasa tanggung jawab untuk memperbaiki yang ditabrak," katanya.
BACA JUGA:5 Makanan yang bantu Turunkan Asam Urat yang Ampuh
BACA JUGA:Ruben Onsu Buka Suara Soal Masalah Rumah Tangganya yang Retak Dengan Sarwendah
Dia menyebutkan, Pemprov Jambi berupaya mengatur, agar tidak ada lagi insiden serupa. Tanggung jawab perusahaan yang menabrak, harus ada.
"Tanggung jawab pengusaha kita minta ada komitmen. Jangan sampai ada yang nabrak, tapi tidak mau mengakui seperti tempo hari. Kita susah nyarinya. Saya minta ada pakta integritas, kalo ada insiden bersedia ganti rugi atau bertanggung jawab. Sebab, warga kita resah juga ketika hendak melewati jembatan," tegasnya.