Kaca Ruangan Kelas Pecah, Aksi Penyerangan di SMAN 6 Kota Jambi
TUTUP: Kondisi SMAN 6 Kota Jambi pasca diserang tampak ditutup dan dijaga. Sementara foto lainnya tampak kaca ruangan kelas pecah.-Slamet Dwi Putra Arianto/Jambi Independent-Jambi Independent
Iptu Kus Hendarto menambahkan bahwa, pihaknya akan mendatangi pihak sekolah, untuk mencari tahu permasalahan yang terjadi.
"Kita berharap ada tindakan tegas dari pihak sekolah terhadap anak-anak yang melakukan penyerangan," tuturnya.
BACA JUGA:Lia James
BACA JUGA:Pencaker Padati Job Fair 2024, Didominasi Fresh Graduate
Selain itu, seorang saksi yang tidak ingin disebutkan identitasnya menyatakan bahwa, puluhan siswa yang diduga siswa SMK 3 Kota Jambi datang dari arah PTUN Jambi, ke arah SMAN 6 Kota Jambi.
"Mereka ada yang berjalan kaki, dan bersepeda motor. Beberapa siswa juga tampak membawa kayu," jelasnya
Namun saat mendekat SMAN 6 Kota Jambi, mereka dihadang oleh beberapa siswa lain, sehingga tak lama kemudian, siswa SMK 3 Kota Jambi pun berbalik arah.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Kota Jambi, Saat dikonfirmasi oleh media Jambi Independent, terkait peristiwa tersebut, masih bungkam.
BACA JUGA:Sekda: Banyak Pilihan untuk Masyarakat, Buka Kegiatan, Job Fair Hingga Pameran Bonsai
BACA JUGA:Al Haris: Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kokohkan Semangat Nasionalisme
Terpisah, Kepala SMAN 6 Kota Jambi, S Robinson Hutapea menjelaskan bahwa, kala itu ia terkejut mendengar suara pecahan kaca salah satu ruangan.
“Pada saat kejadian saya sedang berada ruang BK lalu mendapat laporan dari salah satu guru ada orang yang nyerang dengan cara melempar batu yang menyebabkan kaca ruang komputer pecah,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, pelaku yang melakukan penyerangan kurang lebih menggunakan 20 motor. Yang mana, sesudah melakukan pelemparan yang menyebabkan kaca pecah pelaku pergi dan berhenti di salah satu warung yang tidak jauh dari SMA 6 Kota Jambi, dan melakukan pemukulan terhadap salah satu siswa di sana.
“Setelah melakukan pelemparan tersebut mereka pergi lalu berhenti di salah satu warung yang dekat masjid di bawah SMA, kebetulan ada siswa kita sedang belanja di sana mereka berhenti lalu memukul salah satu siswa di sana di bagian kepala,” ujarnya.
BACA JUGA:Awas Pecah, Rahasia Mu Tidak Aman Bersama Para Zodiak Ini