Menhan Prabowo Subianto Harap, Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia Semakin Erat
Hubungan Diplomatik Indonesia-Australia-Yolanda Permata-Kemenhan
JAKARTA, JAMBIKORAN.COM - Tahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.
Sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama yang telah lama terjalin antara kedua negara.
Pertukaran Kadet antara Akademi Militer Indonesia (AKMIL) dan Royal Military College of Duntroon (RMC).
Program ini, telah membantu menghasilkan generasi pemimpin militer yang memiliki pemahaman mendalam, tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara.
BACA JUGA:Menhan Prabowo melawat ke China temui Xi Jinping dan Li Qiang
BACA JUGA:Jusuf Kalla Apresiasi Mahfud Md Mundur Dari Kabinet Jokowi, JK: Kita Tunggu Lagi Pak Menhan
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (RI), menerima undangan Gubernur Jenderal David Hurley AC, DSC (purnawirawan) di kediaman Duta Besar Australia untuk Indonesia pada hari Jumat tanggal 17 Mei.
Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Hurley atas undangan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk memperkuat hubungan kita,” ujar Menhan Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo dan Gubernur Hurley sendiri termasuk di antara lulusan program pertukaran kadet tahun 1974.
Kedua individu ini juga, mengenang kembali masa-masa mereka sebagai taruna dan menyadari , pentingnya program ini dalam membangun landasan hubungan militer yang kuat antara Indonesia dan Australia.
BACA JUGA:Kementerian Pertahanan Jadi Tuan Rumah Dalam Kegiatan Dialog Pertahanan antara Indonesia dan Kanada
BACA JUGA:Indonesia Perkuat Pertahanan Laut dengan Kapal PPA dari Italia
“Program pertukaran kadet ini telah menghasilkan generasi pemimpin militer yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional yang tinggi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara. Saya dan Gubernur Jenderal Hurley sama – sama merasakan manfaat yang besar dari program ini,” ungkap Menhan Prabowo.