Kolaborasi Yang Harmoni Wujudkan Kemajuan Tanah Pilih

Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

BACA JUGA:Pastikan Investor Aman di Provinsi Jambi

Sepanjang Tahun 2023 lalu realisasi Investasi mencapai 1,358 Triliun Rupiah, dari target sebesar 523,37 Miliar Rupiah (259%). DPMPTSP Kota Jambi, selama 2023 telah menerbitkan 20.717 izin usaha baru. Melalui Online Single Submission (OSS) sebanyak 15.474 izin, dan izin yang diregistrasi sebanyak 2.125. Melalui aplikasi SILANCAR telah diterbitkan juga 3.525 izin.

Untuk meningkatkan kapasitas Kota Jambi sebagai ibukota dan gerbang (gate away) Provinsi Jambi, Pemkot Jambi terus memantapkan komitmen dalam mewujudkan sistem jaringan, sarana prasrana dan utilitas perkotaan   yang merata, terintegrasi, serta didukung oleh kondisi lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Cakupan Layanan Infrastruktur Perkotaan pada tahun 2023 mencapai 69,86%, terealisasi 104,12% dari target sebesar 67,09%. Jalan Status Kota dengan kondisi baik telah mencapai 89,43% dari total jalan satus kota sepanjang 510,452 Km. Capaian ini meningkat dari tahun 2022 sebesar 88,30%.

Rasio Cakupan Pelayanan Air Minum dapat direalisasikan sebesar 80,88% atau mencapai total 100.221 Sambungan Rumah (SR), dari target 75,39% atau tercapai 107,28%.

BACA JUGA:Ikut Serukan Tolak RUU Penyiaran

BACA JUGA:PPP Usung Haris, Romi: Santai Saja

Rasio Cakupan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah pada tahun 2023 mencapai 5,75% dengan jumlah SR Air Limbah yang terlayani sebanyak 7.129 SR dari total potensi 11.149 SR yang ada di Kota Jambi.

Jumlah gedung Pemerintah Kota Jambi dalam kondisi baik dapat direalisasikan sebanyak 296 unit atau 76,88% dari total 385 unit bangunan/gedung. Jumlah tersebut naik dari 74,48% pada tahun 2022. Rasio Sistem Jaringan Drainase dalam Kondisi Baik dapat direalisaikan mencapai 87,09% dari target 56,39% dari drainase Kota Jambi sepanjang 2.000 meter (154,44%).

Rasio Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik dari target sepanjang 300 kilometer dapat ditangani sepanjang 315,86 kilometer atau terealisasi 105,28% pada tahun 2023. Sepanjang tahun 2023 kawasan genangan yang ditangani adalah seluas 140 Ha, dari 571,06 Ha pada tahun 2022 menjadi 711 Ha. Artinya dari total 1.013 Hektar        kawasan genangan di Kota Jambi, hingga tahun 2023 penanganannya telah mencapai 70,18%, dari target    55,62%, atau realisasi kinerjanya mencapai 127,6%.

Rasio Penyediaan Rumah Layak Huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tahun 2023 dapat direalisasikan hingga 75% atau sebanyak 31.049 unit dari target 65%. Saat ini Backlog Perumahan di Kota Jambi tercatat mencapai 41.400 unit. Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman & Permukiman Kumuh hingga Tahun 2023 dapat direalisasikan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebesar 75,65% dari total RTLH yang tercatat sebanyak 2.390 unit. Peningkatan Kawasan Permukiman Yang Dilayani Utilitas Umum yakni perluasan lampu penerangan jalan umum dan penanganan TPU dapat direalisasikan mencapai 94,11% dari target 94%.

BACA JUGA:Riani Ditemukan Bersimbah Darah, Tewas di Tangan Anak Kandung

BACA JUGA:Kualilfikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F, Jalani Latihan Perdana Sore Ini

Selanjutnya, terkait dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Pada tahun 2023 IKLH mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang sebesar 54,21 menjadi 57,09. Dibandingkan dari target yang ditetapkan, maka persentase capaian kinerjanya mencapai 105,31 persen. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup ini merupakan formulasi dari realisasi perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) pada tahun 2023 sebesar 35,19; Indeks Kualitas Udara (IKU) sebesar 88,52; serta Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) yang mencapai 49,93. Terkait dengan kinerja penanganan persampahan, dari total volume timbulan sampah Kota Jambi sebesar 161.897,58 ton/tahun, telah dicapai peningkatan pengurangan sampah di tingkat sumber sebesar 22,46%, meningkat dari Tahun 2022 yang hanya 13,73%.

Pemerintah Kota Jambi juga terus menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional di bidang lingkungan melalui kementerian dan lembaga pemerintah pusat. Kota Jambi juga saat ini telah memiliki TPA terbaru yang berlokasi di Talang Gulo, dan mengaplikasikan konsep Waste to Energy atau pemanfaatan sampah menjadi energi, dengan teknologi Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management dengan sistem Sanitary Landfill. TPA ini diproyeksikan akan beroperasi melayani pengolahan sampah di Kota Jambi selama 90 tahun, dengan konsep "go green" ramah lingkungan. 

Tag
Share