Banyak Jembatan Alami Kerusakan

--

TANJAB TIMUR – Beberapa jembatan yang ada di Kabupatan Tanjab Timur masih banyak yang mengalami kerusakan. Bahkan, kerusakan membuat beberapa kendaraan menjadi sulit untuk lewat. Kondisi ini juga tentunya sangat berbahaya bagi pengendara yang lewat.
    Salah satu jembatan yang mengalami kerusakan adalah Jembatan penghubung antara Kecamatan Mendahara dan Kecamatan Geragai, menuju pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur. Jembatan ini tentunya merupakan salah satu sarana sentra yang menjadi urat nadi perkonomian dan juga akses lalu lintas kendaraan masyarakat banyak.
    Jika dilihat, jumlah jembatan penghubung yang menyambungkan ke ruas jalan utama di dua kecamatan itu cukup banyak.
    Akan tetapi akhir-akhir ini masyarakat setempat mengkhawatirkan kerusakan yang terjadi di jembatan Parit Wahab, Kecamatan Mendahara, yang terhubung ke ruas jalan utama menuju ke Kecamatan Geragai tersebut.
    Sebab, sudah cukup lama jembatan yang berusia sudah cukup tua itu mengalami kerusakan pada lantai atau landasannya.
    Bahkan, beberapa hari belakangan ini, kerusakan tersebut semakin parah dan membuat roda salah satu mobil dump truk terpuruk saat tengah melintasi jembatan tersebut.
    Banyaknya jembatan yang mengalami kerusakan di Kabupaten Tanjab Timur diakui oleh Kadis PUPR Kabupaten Tanjab Timur, Dedi Novrianika.
Dedi menjelaskan memang sejumlah jembatan dari arah Kecamatan Geragai menuju Kecamatan Mendahara kondisi fisiknya sudah permanen. Akan tetapi, ada beberapa jembatan yang masih berlantaikan plat besi dan kondisinya sudah mulai mengalami kerusakan akibat termakan usia.
    “Selain sudah dimakan usia, mobilitas dari Mendahara menuju Geragai, hingga ke pusat perkantoran kabupaten dan sebaliknya juga memang cukup padat saat ini. Jadi wajar jika sejumlah jembatan mengalami kerusakan," jelasnya.
    Sementara itu, menanggapi kerusakan yang terjadi di jembatan Parit Wahab tersebut, Dedi menerangkan, pihaknya sudah mendapat penanganan.
    "Untuk jembatan itu, sudah mulai mendapat penanganan dari pihak rekanan jalan Inpres," ungkap Dedi.
    Sementara itu, menanggapi kondisi kerusakan jembatan tersebut yang sudah cukup parah, Camat Mendahara Ilir, Amri Juhardy, langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur, membahas penanganan kerusakan itu.
    "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR Kabupaten. Dan mereka sudah meresponnya. Saat ini lagi dalam proses perbaikan," ucapnya.
    Meski sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan, akan tetapi saat ini jembatan itu perlahan mulai bisa dilalui oleh kendaraan dengan ukuran tertentu.
    "Saat ini arus lalu lintas yang melewati jembatan itu sudah mulai lancar. Hanya saja kita mengimbau, agar kendaraan yang melintasi jembata itu bebannya jangan terlalu berlebihan. Karena masih dalam tahap perbaikan," ujar Amri.
    Dampak dari kerusakan jembatan Parit Wahab itu, menuai berbagai komenan miring dari sejumlah masyarakat di beberapa akun media sosial.
Seperti di grup akun Facebook bernama Aliansi Masyarakat Mendahara Geragai, foto kerusakan jembata itu disertai dengan kalimat "sulit bedakan antara JEMBATAN dan JEBAKAN".
    "Hati hati saat melintasi jembatan ini...sebap boleh jadi ini adalah Jembatan  menuju akhiratmu. Lokasi : jembatan parit wahab.jalan poros mendahara Ilir.Kabupaten: Tanjung Jabung Timur". (pan/viz)

Tag
Share