Protes Pro-Palestina di Museum Brooklyn Berakhir dengan Penangkapan Massal

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina dalam aksi unjuk rasa pro-Palestina yang digelar di luar Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 April 2024.--Antaranews.com

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 36.200 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas di Gaza, dengan hampir 81.800 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hampir delapan bulan setelah perang Israel tersebut, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan.

BACA JUGA:Begini Cara Tepat Simpan ASI,Yuk Simak

BACA JUGA:Simak! Ini 5 Manfaat Selada Air yang Jarang Diketahui

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya mendesak Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang, sebelum diserang pada 6 Mei.(*)

Tag
Share