Usulan Gencatan Senjata Biden Disambut Baik oleh Hamas
Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Jalur Gaza.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Usulan Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang gencatan senjata di Jalur Gaza disambut baik oleh Gerakan perjuangan Palestina Hamas pada Jumat, 31 Mei 2024.
Biden mengatakan bahwa Israel telah menawarkan kepada Hamas usulan tiga tahap baru dengan peta jalan yang akan mengarah pada penghentian permusuhan di Jalur Gaza serta pembebasan semua sandera.
"Gerakan Perjuangan Islam Hamas menyambut baik gagasan pidato Presiden AS Joe Biden … dalam seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, rekonstruksi (Jalur Gaza) dan pertukaran tahanan," kata Hamas.
Israel telah menawarkan kepada Hamas usulan baru berisi tiga tahap untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen dan pembebasan semua sandera dalam konflik Gaza, kata Presiden AS Joe Biden pada Jumat.
BACA JUGA:Sinopsis Film Pusaka yang Akan Tayang 18 Juli 2024
BACA JUGA:Simak! 9 Cara Bedakan Emas Palsu dan Asli
"Israel telah menawarkan usulan baru yang komprehensif, ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera," kata Biden saat konferensi pers.
"Usulan ini telah disampaikan oleh Qatar kepada Hamas… proposal baru ini memiliki tiga tahap," lanjutnya.
Biden menjelaskan, tahap pertama akan berlangsung selama enam pekan dan mencakup gencatan senjata sementara, penarikan penuh pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk Gaza, serta pembebasan sejumlah sandera dari kedua belah pihak.
Kemudian tahap kedua, kata Biden, adalah perundingan untuk mengakhiri semua permusuhan dalam konflik tersebut secara permanen, serta bisa mencakup pembebasan semua sandera yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza jika jaminan keamanan Israel terpenuhi.
BACA JUGA:Iwan Fals Bakal Gelar Konser Gratis 2024 di 25 Kota, Apakah Kotamu Termasuk?
BACA JUGA:Mantap! Google Rilis Fitbit Ace LTE Smartwatch Khusus Anak
Sedangkan tahap ketiga adalah dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza, ungkap Biden, yang juga akan mencakup bantuan dari mitra internasional untuk melaksanakannya.
AS, Mesir, dan Qatar diharapkan memainkan peran kunci dalam upaya menjaga inisiatif ini tetap hidup.(*)