Lomba KLMH Kampanyekan Lingkungan Bersih

--

JAMBI - Menjaga lingkungan tetap bersih, merupakan tanggung jawab semua pihak. Baik pemerintah, maupun masyarakat setempat. Peran serta dan kreatifitas masyarakat, dibutuhkan untuk mempengaruhi masyarakat lainnya, agar menjaga lingkungan tetap bersih.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi menggelar Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup (KMLH). Masyarakat pedesaan, didorong untuk bisa mengelola sampah, dengan membentuk bank sampah, serta penanaman pohon di bantaran Sungai Batanghari, untuk mencegah sedimentasi dan abrasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra, mengatakan, Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup ini sudah dalam tahap penilaian. Pada awal Desember nanti, akan diserahkan piagam perlombaan yang dilaksanakan di Kabupaten Bungo.
"Penyerahan piagam kepada pemenang Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup direncanakan diserahkan oleh Gubernur Jambi," katanya.
Sementara itu Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan  DLH Provinsi Jambi mengatakan, Asnelly Ridha Daulay, mengatakan, melalui Kampung Mantap Lingkungan Hidup diharapkan bisa membantu dan membersihkan Sungai Batanghari terbebas dari sampah.
Menurutnya, selama dua tahun ini ada sebanyak 48 desa Kampung Mantap Lingkungan Hidup yang dibina dan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. Antusiasme masyarakat untuk ikut lomba inipun, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
"Pada Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup tahun ini diikuti 25 desa, sedangkan tahun kemarin hanya diikuti 22 desa/kelurahan. Sebelum menentukan pemenang Kampung Mantap Lingkungan Hidup ini,  DLH Provinsi Jambi telah melakukan Bimbingan Teknologi (Bimtek) kepada koordinator lapangan, kemudian koordinator lapangan memilih dua desa/kelurahan di wilayah-wilayah mereka masing-masing yang menurut mereka bisa untuk dibina," katanya.
Sementara itu, dengan lomba ini, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat desa  untuk mengelola sampah secara Reuse, Reduce dan Recycle (3R). Selanjutnya, diharapkan masyarakat mampu mendirikan bank sampah di wilayah mereka.

Dan ketiga menanam pohon di pinggir sungai, dan keempat mengeluarkan atau menerbitkan Surat Keputusan (SK) Lurah atau peraturan desa yang mengatur pengelolaan sampah di wilayah mereka.
"Itu yang akan menjadi poin penting dalam Kampung Mantap Lingkungan Hidup," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mengatakan, mendukung program tersebut. Namun, dirinya juga menghimbau, DLH Provinsi Jambi tidak hanya dilaksanakan satu kali dalam setahun.
"Kalau bisa ini kegiatan dilaksanakan setiap hari, bukan hanya satu kali dalam setahun. Dan juga kedepan untuk semua desa atau warga yang tinggal di pinggir Sungai Batanghari sudah bisa mendirikan 3 R," sebutnya.
Ivan juga mengatakan, DPRD Provinsi Jambi sudah menganggarkan dana untuk program Sungai Batanghari bersih, yang dimana dalam program tersebut ada Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup.
"Ayo bersama wujudkan program," ajaknya.
Lomba Kampung Mantap Lingkungan Hidup tahun 2023 ini sendiri terdiri dari dua kategori yaitu Kampung Mantap Lingkungan Hidup dan intensif Bank sampah yang baik.
Selain itu, DLH Provinsi Jambi juga menggelar lomba fotografi dengan tema "Peduli Sungai Batanghari". Lomba ini sudah dibuka sejak 12 Oktober hingga 25 November 2023. Dan Lomba fotografi ini, terbuka untuk umum. Untuk informasi lebih lanjut bisa dicek akun sosial media yang mereka miliki. Instagram @dlh prov.jambi, Facebook, Dlh Provinsi Jambi dan website, dlh.jambiprov.go.id. (enn/ira)

Tag
Share