Konsumen Masih Sebut Mahal Meski Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil

Reporter: Ninik Diana Lestari |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 03 Jun 2024 - 19:49

STABIL: Pedagang cabai di Pasar Angso Duo menyebut harga cabai terpantau stabil.-Ninik Diana Lestari-Jambi Indepedent

Menariknya, penurunan ini tidak disebabkan oleh masalah stok. Tetapi karena minat pembeli yang berkurang.

"Ini harganya turun, dikarenakan peminatnya sedikit, cuma biasanya bakalan naik lagi menjelang hari raya Idul Adha," kata Eva seorang pedagang ayam.

Sementara seorang konsumen, Wanti mengaku, meski terjadi penurunan harga pada sejumlah komoditi yang dimaksud. Harga-harga tersebut tetap terpantau mahal.

“Iya turun, tapi masih cukup mahal harganya. Apalagi untuk saya yang anak kos-kosan,” kata dia.

Sementara itu, data dari Disperindag Kota Jambi, pantauan harga di pasar Angso Duo dan Talan Banjar, harga cabai rawait terpantau naik dikarenakan stok cabai rawait kurang dan permintaan banyak.

Harga bawang putih terpantau turun. Sama halnya harga daging ayam juga alami penurunan harga. (mg01/zen)

konsumen masih sebut mahal meski harga kebutuhan pokok relatif stabil                            jambi – meski terpantau relatif stabil, namun kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar angso duo kota jambi, sedikit mendapatkan keluhan para konsumen.
meski begitu, diperkirakan jelang momen idul adha mendatang, harga-harga kebutuhan ini bakal alami kenaikan yang cukup signifikan seperti pada moemen perayaan hari besar lainnya.
seperti pantauan harga sembako di pasar angso duo, harga cabai merah dan rawit diberandol seharga rp44 ribu per kilogram.
harga ini diketahui turun berkisar rp4 ribu dari hari sebelumnya.
termasuk, harga cabai rawit setan, kemarin diketahui seharga rp40 ribu perkilogram. turun rp10 ribu dari sebelumnya.
baca juga:dpd ii golkar tebo belum ajukan nama ketua dprd ke dpp
baca juga:masih jadi tantangan pengembangan wisata jambi, visi sah tentang infrastruktur dan sdm 
“sudah sekitar tiga hari ini harga cabai turun,” ungkap lia penjual cabai di pasar angso duo, kemarin.
termasuk harga bawang merah dan bawang putih. kemarin terpantau diberandol dengan harga rp30-rp36 ribu per kilogram.
kedua komoditi ini, masih cenderung stabil.
namun, bagi pedagang lainnya, eva mengatakan, tantangan akan muncul dalam menjaga keberlangsungan usaha mereka.
dalam menyambut idul adha, harga pasar terus berubah, dan masyarakat di pasar angso duo jambi, diimbau untuk terus memantau perkembangan harga dan persediaan barang di pasar.
sementara itu, harga ayam potong yang sebelumnya dibanderol dari rp36 ribu per kilogram, kemarin harganya turun menjadi rp34 ribu per kilogram.
baca juga:terpaksa cari kasbon, gaji pppk pemkot jambi belum cair
baca juga:kemenperin: dekarbonisasi produksi semen naikkan daya saing
menariknya, penurunan ini tidak disebabkan oleh masalah stok. tetapi karena minat pembeli yang berkurang.
"ini harganya turun, dikarenakan peminatnya sedikit, cuma biasanya bakalan naik lagi menjelang hari raya idul adha," kata eva seorang pedagang ayam.
sementara seorang konsumen, wanti mengaku, meski terjadi penurunan harga pada sejumlah komoditi yang dimaksud. harga-harga tersebut tetap terpantau mahal.
“iya turun, tapi masih cukup mahal harganya. apalagi untuk saya yang anak kos-kosan,” kata dia.
sementara itu, data dari disperindag kota jambi, pantauan harga di pasar angso duo dan talan banjar, harga cabai rawait terpantau naik dikarenakan stok cabai rawait kurang dan permintaan banyak.
harga bawang putih terpantau turun. sama halnya harga daging ayam juga alami penurunan harga. (mg01/zen)