Indonesia Sukses Dominasi PUBG Mobile SEA Empat Musim
Team Esports BOOM yang berhasil menjuarai PUBG Mobile Super league Southeast Asia (PMSL) SEA Summer 2024.--
JAMBIKORAN.COM - Indonesia sukses mencetak rekor juara PUBG Mobile di kawasan Asia Tenggara empat musim berturut-turut.
Rekor tersebut didapat usai Boom Esport memenangi PUBG Mobile Super league Southeast Asia (PMSL) SEA Summer 2024.
Pada Maret lalu, Boom Esports dinobatkan sebagai juara PMSL SEA SPRING 2024 setelah mengungguli 23 tim Asia Tenggara lainnya.
Hal itu menjadikan mereka sebagai tim kedua setelah Alter Ego Ares yang berhasil mempertahankan gelar juara Asia Tenggara selama dua musim berturut-turut, mencatatkan rekor baru bagi Indonesia sebagai juara ajang PMSL SEA selama empat musim berturut-turut sejak pertama kali diadakan pada tahun 2023.
BACA JUGA:Komet Minor, Novel Ketujuh Tere Liye Series Bumi dengan Ending yang Menegangkan dan Memuskan!
BACA JUGA:Sosok yang Misterius pada Anime One Piece, Ini Dia Fakta Mengenai Shanks Si Rambut Merah
"Ditambah dengan perolehan medali emas pada ajang SEA Games 2023 Cambodia, Indonesia mengukuhkan posisi sebagai negara yang belum terkalahkan di ajang esports PUBG Mobile tingkat Asia Tenggara sejak 2023 hingga saat ini," demikian bunyi pernyataan resmi PUBG Mobile.
PMSL SEA Summer 2024 berlangsung pada 8 Mei-2 Juni 2024 di Bangkok, Thailand. Mempersembahkan total hadiah dengan nilai 200 ribu dolar AS atau setara Rp3,2 miliar, turnamen tersebut menjadi medan pertempuran bagi 24 tim PUBG Mobile paling kompetitif di Asia Tenggara.
Sang juara yaitu BOOM Esports, yang diperkuat oleh Frentzy, Flyboy, Yummy, Ponbit, Reizy dan sang pelatih Rapshody, mengawali turnamen dengan performa konsisten di Liga, terutama pekan pertama dan kedua.
Boom Esports sempat terpuruk di peringkat 15 pada Super Sunday pekan ketiga, namun berhasil mengakhiri Liga di posisi keempat.
BACA JUGA:Jorge Martin Resmi akan Gabung Aprilia Mulai MotoGP 2025
BACA JUGA:Martin: Kehilangan Podium Kedua di Mugello Sangat Menyakitkan
Namun, Boom Esports berhasil mengembalikan konsistensi mereka di tiga hari Grand Finals dengan selalu masuk ke dalam posisi lima teratas.
Puncaknya, BOOM Esports menutup perlawanan 15 tim Asia Tenggara lainnya dengan total perolehan 200 poin, selisih cukup jauh dengan tim asal Vietnam D’Xavier di posisi runner up pertama dengan 167 poin, dan tim Malaysia Yoodo Alliance sebagai runner up kedua dengan catatan 147 poin.