Tidak Miliki Sanitasi Penyebab Kasus Stunting di Teluk Kenali

Reporter: Citra Simangunsong |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 04 Jun 2024 - 21:59

SOSIALISASI: Suasana sosialisasi stunting di Kelurahan Teluk Kenali-Citra Simangunsong-

Selain bertemu dengan Wahyuni, yang merupakan Pelapor rumah stunting di Kecamatan Danau Teluk, Jambi Independent juga berkesempatan mewawancarai Mariana sebagai Koordinator BKKBN Kecamatan Danau Teluk. Beliau mengimbau masyarakat agar dapat hidup sehat.

“Artinya masyarakat harus hidup sehat dan memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang tidak sehat, karena apabila lingkungan kita tidak sehat otomatis juga akan berpengaruh akan kehidupan kita juga,” pungkasnya. (mg05/zen)

tidak miliki sanitasi penyebab kasus stunting di teluk kenali                            jambi - stunting adalah kondisi serius, pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak, di bawah rata-rata.
atau dalam kondisi sangat pendek, serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang, sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.
stunting sendiri masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (rpjmn). karena hal ini sangat menjadi perhatian pemerintah maupun organisasi internasional.
pemerintah memiiki tanggung jawab besar untuk dapat menyelesaikan isu nasional ini.
baca juga:pj walikota jambi terima penghargaan keaktifan kepala daerah dalam percepatan penurunan stunting
baca juga:pj walikota jambi hadiri pra penilaian kinerja upaya percepatan penanganan stunting
ibu pelapor rumah stunting kelurahan teluk kenali,  wahyuni mengatakan, bahwasannya ada beberapa faktor penyebab mengapa anak-anak rentan terkena stunting.
“yang pertama yang merupakan fudamental adalah  kekurangan gizi dan nutrisi. anak-anak stunting umumnya kekurangan gizi mulai saat didalam kandungan si ibu hingga usia 23 bulan. nah umumnya ibu hamil cenderung malas untuk makan, dan mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh dokter atau tenaga medis dengan alasan mual dan tidak nafsu makan, padahal hal tersebut tidak benar,” ujarnya.
selain itu, wahyuni juga mengatakan, faktor lain yang menjadi penyebab stunting adalah tidak adanya sanitasi.
“tidak adanya sanitasi menyebakan lingkungan yang tidak sehat, yang dapat membawa banyak bakteri dan kuman sehingga dapat menyebabkan penyakit,” jelasnya.
baca juga:ibu-ibu kurang terbuka jadi tantangan penanganan stunting di kecamatan paal merah
baca juga:syofian: kita bebas stunting
beliau menjelaskan, pada umumnya penduduk di kecamatan teluk kenali, menggunakan rumah panggung sebagai temat tinggal.
biasanya, mereka tidak memiliki kamar mandi yang memadai dan sanitasi yang baik. hal inilah, yang menjadi fokus rumah stunting untuk memberi penyuluhan kepada para masyarakat kelurahan teluk kenali.
selain bertemu dengan wahyuni, yang merupakan pelapor rumah stunting di kecamatan danau teluk, jambi independent juga berkesempatan mewawancarai mariana sebagai koordinator bkkbn kecamatan danau teluk. beliau mengimbau masyarakat agar dapat hidup sehat.
“artinya masyarakat harus hidup sehat dan memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang tidak sehat, karena apabila lingkungan kita tidak sehat otomatis juga akan berpengaruh akan kehidupan kita juga,” pungkasnya. (mg05/zen)