Lewat Jam

Dahlan iskan--

BACA JUGA:Gemini Sedikit Stres Hari Ini, Luangkan Waktu untuk Melepas Lelah Mu

Besoknya kami dari Austin ke San Antonio lebih dekat lagi: dua jam saja. Juga panas sekali. Sampai 38 derajat. 

Dulu saya tidak mampir ke San Antonio Spurs. Kali ini ke gedung basketnya. Sekadar ingin kirim foto untuk mem-PHP cucu kembar saya yang sering juara basket antarpelajar. 

Malamnya, ketika ke pinggir sungai Alamo yang penuh turis itu,  tertatap papan restoran: Joe's Crab. Ini wajib dimasuki. Serba kepiting. Ingat masa-masa di Memphis maupun Nashville. Selalu ke Joe's Crab di dua kota itu. 

Saya pun memesan menu seperti di Memphis. Pelayan melihat alroji di tangan. "Sudah jam 19.00. Sudah tidak bisa memesan menu itu," ujarnyi. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Pegi Minta Gelar Perkara Khusus Kepada Kapolri, Ini Alasannya

BACA JUGA:Resep Cumi Bunting Isi Tahu Telur Ala Restoran Padang

Saya usap-usap kepala. Lama. "Bisa, tapi harganya beda," ujarnyi. Keburu ingat Nashville. Saya anggukkan kepala. 

Kami makan agak banyak malam itu. Perjalanan beberapa hari berikutnya tidak akan melewati kota besar.  

Kota-kota yang sudah saya lewati adalah wilayah kaya Amerika. Juga basis partai Republik. Setelah ini saya akan memasuki rute pedesaan yang amat panjang. Ingin tahu seperti apa.  

Perjalanan kali ini saya harus menyelami detak kehidupan Amerika --tidak hanya detak New York, Dallas atau Los Angeles dan San Fransisco. 

BACA JUGA:Ahmad Sahroni Klaim Sudah Kembalikan Rp 860 Juta dari SYL

BACA JUGA:Aquarius, Hari Ini Berbelas Kasihlah agar Keuntungan Berpihak Pada Mu

Terutama untuk memiliki kesimpulan sendiri: mungkinkah di tahun 2030 ekonomi Amerika dikalahkan Tiongkok seperti diramalkan banyak ahli Asia. Lalu di mana Indonesia di tahun itu.(Dahlan Iskan) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan