Pengguna Motor Wajib Tahu, 8 Tanda Ban Motor Harus Segera Diganti

ilustrasi ban motor--

Saat tapak ban menipis, kemampuannya dalam mencengkeram jalan berkurang, memperpanjang jarak pengereman dan mengurangi cengkeraman saat menikung.

Umumnya, ban sepeda motor bertahan sekitar 3 sampai 5 tahun.

Kondisi ini menjadi lebih berbahaya di jalan basah atau licin. Pastikan kedalaman tapak minimal ban adalah 2/32 inci; jika kurang dari itu, ban harus segera diganti.

Potongan, tonjolan, atau retakan pada ban juga dapat merusak integritas strukturalnya dan meningkatkan risiko kerusakan.

7. Menggembung atau menggelembung

Jika sepeda motor Anda terasa oleng tiba-tiba, itu mungkin karena ban kekurangan udara.

Suara aneh atau ketidakstabilan saat berkendara bisa menjadi tanda bahwa dinding samping ban sudah terlalu aus.

Jika ada kerusakan struktural dalam ban yang menyebabkan kebocoran udara dan munculnya tonjolan atau gelembung di permukaan, segera perhatikan, karena itu bisa disebabkan oleh benturan atau beban berlebih pada sepeda.

8. Hilangnya tekanan udara

Tekanan ban yang tepat adalah kunci untuk kendali sepeda motor yang optimal.

Ban yang kurang tekanan anginnya dapat mengakibatkan risiko keselamatan, termasuk penurunan penanganan dan presisi berkendara, efisiensi bahan bakar yang buruk, dan kinerja pengereman yang tidak baik.

Pantaulah kebocoran dan penurunan tekanan secara teratur untuk mencegah penurunan kinerja ban.

Kebocoran yang lambat dapat mengurangi tekanan udara secara bertahap, sementara penurunan tiba-tiba dapat menyebabkan ledakan yang berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi. (*) 

Tag
Share