Simak Ini, Berikut Perbedaan Baby Blues Syndrome dan Depresi Pasca Melahirkan

ilustrasi --KlikDokter

Depresi pascamelahirkan sering kali disalahpahami sebagai baby blues. 

Meski terkesan sama, faktanya ada perbedaan baby blues dan depresi pascamelahirkan yang bisa dipastikan. 

Baca terus artikel ini yang akan mengulas perbedaan baby blues dan depresi pascamelahirkan.

Apa perbedaan baby blues dan depresi pascamelahirkan?

Mengutip Help Guide, baby blues adalah istilah untuk depresi ringan dan perubahan suasana hati yang sangat umum terjadi pada ibu baru.

Berbeda dengan baby blues, depresi pascamelahirkan adalah masalah yang lebih serius.

BACA JUGA:Moms Harus Tau, Begini Ciri-ciri Baby Blues Syndrome

BACA JUGA:Lebih dari 50.000 Anak di Gaza Terdampak Gizi Buruk Akut

Mayoritas wanita mengalami setidaknya beberapa gejala baby blues segera setelah melahirkan. 

Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon secara tiba-tiba setelah melahirkan, ditambah dengan stres, isolasi, kurang tidur, dan kelelahan. 

Umumnya, gejala baby blues akan dimulai dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan, mencapai puncaknya sekitar satu minggu, dan berkurang pada akhir minggu kedua pascamelahirkan

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala baby blues meliputi:

  • Perubahan suasana hati 
  • Kecemasan Kesedihan 
  • Sifat lekas marah
  • Merasa kewalahan 
  • Menangis 
  • Konsentrasi berkurang 
  • Masalah nafsu makan 
  • Kesulitan tidur

Menurut Help Guide, baby blues adalah hal yang normal, tetapi jika gejalanya tidak hilang setelah beberapa minggu atau semakin parah, Anda mungkin menderita depresi pascamelahirkan. 

Pada awalnya, depresi pascamelahirkan mungkin terlihat seperti baby blues pada umumnya. 

Tag
Share