BPBD Himbau Warga Tak Buka Lahan dengan Cara Membakar, Waspada Karhutla di Musim Kemarau

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tebo, Nafri Junaidi. -IHWAN SAHRI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARATEBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo mengaku, informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi akhir bulan Mei akan terjadi peralihan musim. Hal ini disampaikan, Pelaksana Tugas Kalak BPBD Kabupaten Tebo Nafri Junaidi.

Dia mengatakan, informasi dari BMKG Jambi, terhitung dari awal bulan Mei hingga Agustus mendatang akan memasuki musim kemarau. Meskipun demikian, tetap ada terjadi hujan namun dengan intensitas rendah. 

"Hingga Agustus itu musim kemarau, tapi tetap akan ada turun hujan dengan intensitas rendah," ungkapnya. 

BPBD Tebo akan menghimbau kepada masyarakat, agar waspada akan ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau ini. Bagi masyarakat yang ingin membuka lahan untuk bercocok tanam, diminta untuk tidak membakar lahan. 

BACA JUGA:Harga Cabe Naik, Daging Ayam Turun

BACA JUGA:Kondisi RSUD HAS Jadi Sorotan, Dewan Minta Ada Tindakan Konkret

"Diimbau kepada masyarakat, jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Karena ini akan memicu terjadinya Karhutla," katanya. 

Bukan hanya itu, BPBD Kabupaten Tebo juga akan bersurat kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Tebo, khususnya perkebunan, untuk mengecek alat pemadam kebakarannya agar berfungsi maksimal saat melakukan pemadaman.

"Perusahaan akan kami surati. Supaya ketersediaan alat pemadam kebakaran bisa dilengkapi, jika sewaktu-waktu terjadi Karhutla," tandasnya. (wan/enn).

Tag
Share