Budidaya Kerang Sempat Alami Kegagalan

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 19 Jun 2024 - 20:47

Kadis Perikanan Kabupaten Tanjab Timur, Hendri.-Harpandi/Jambi Independent-Jambi Indepedent

MUARASABAK - Pembudidaya kerang darah yang berlokasi di Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur masih belum membuahkan hasil yang maksimal.

Kadis Perikanan Kabupaten Tanjab Timur, Hendri mengatakan, pengembangan kerang darah yang telah dilakukan Kecamatan Muarasabak Timur, masih dilakukan secara mandiri.

Jadi, sebelum mereka melakukan pembudidayaan kerang darah tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Tanjab Timur belum melakukan studi dan pembelajaran di di wilayah yang telah berhasil mengembangkan budidaya kerang tersebut, seperti di Provinsi Riau.

"Oleh karena itu, pas kita cek ke lokasi budidaya kerang darah di Kecamatan Muarasabak Timur itu, memang lumayan banyak bibitnya yang mati," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, kedepan untuk kelompok pembudidaya kerang darah di kabupaten ini, akan didampingi oleh pihak Dinas Perikanan.

Hal itu dilakukan, guna memaksimalkan proses pembudidayaan kerang darah tersebut. Sebab, terdapat penyuluh dari Dinas Perikanan yang telah dikirim ke Provinsi Riau untuk mengikuti pelatihan terkait ilmu pembudidayaan kerang darah ini.

"Insya Allah di pertengahan tahun ini, kita sudah bisa memulai proses pembudidayaan kerang darah di wilayah perairan Kecamatan Mendahara. Dan nantinya kelompok pembudidaya di sana, akan kita beri pendampingan," jelasnya.

Nantinya, luasan lokasi pembudidayaan kerang darah di perairan Kecamatan Mendahara tersebut, sekitar 3 kilometer.

"Di sana ada 3 kelompok pembudidaya yang ada. Setiap kelompok akan memiliki lokasi penebaran bibit kerang darah ini masing-masing 1 kilometer. Sudah kita tentukan koordinatnya untuk masing-masing kelompok," pungkasnya. (pan/viz)

budidaya kerang sempat alami kegagalan                            muarasabak - pembudidaya kerang darah yang berlokasi di kecamatan muarasabak timur, kabupaten tanjab timur masih belum membuahkan hasil yang maksimal.
kadis perikanan kabupaten tanjab timur, hendri mengatakan, pengembangan kerang darah yang telah dilakukan kecamatan muarasabak timur, masih dilakukan secara mandiri.
jadi, sebelum mereka melakukan pembudidayaan kerang darah tersebut, dinas perikanan kabupaten tanjab timur belum melakukan studi dan pembelajaran di di wilayah yang telah berhasil mengembangkan budidaya kerang tersebut, seperti di provinsi riau.
"oleh karena itu, pas kita cek ke lokasi budidaya kerang darah di kecamatan muarasabak timur itu, memang lumayan banyak bibitnya yang mati," ucapnya.
baca juga:evaluasi sistem demokrasi cegah lahirnya pemimpin tak baik
baca juga:pj bupati mauro jambi kukuhkan 149 kades perpanjangan masa jabatan
dirinya juga menjelaskan, kedepan untuk kelompok pembudidaya kerang darah di kabupaten ini, akan didampingi oleh pihak dinas perikanan.
hal itu dilakukan, guna memaksimalkan proses pembudidayaan kerang darah tersebut. sebab, terdapat penyuluh dari dinas perikanan yang telah dikirim ke provinsi riau untuk mengikuti pelatihan terkait ilmu pembudidayaan kerang darah ini.
"insya allah di pertengahan tahun ini, kita sudah bisa memulai proses pembudidayaan kerang darah di wilayah perairan kecamatan mendahara. dan nantinya kelompok pembudidaya di sana, akan kita beri pendampingan," jelasnya.
nantinya, luasan lokasi pembudidayaan kerang darah di perairan kecamatan mendahara tersebut, sekitar 3 kilometer.
baca juga:ratusan kades bakal dikukuhkan bulan depan
baca juga:pemkab merangin gelar salat idul adha 1445 h di masjid baitul makmur
"di sana ada 3 kelompok pembudidaya yang ada. setiap kelompok akan memiliki lokasi penebaran bibit kerang darah ini masing-masing 1 kilometer. sudah kita tentukan koordinatnya untuk masing-masing kelompok," pungkasnya. (pan/viz)