Pasar Sengeti 3 Tahun Tak Ditempati, Bangunan Banyak Yang Rusak

RUSAK : Pasar rakyat Sengeti yang diresmikan 3 tahun lalu tak kunjung ditempati hingga rusak.-jambi independent-Jambi Independent

MUAROJAMBI - Tiga tahun setelah diresmikan, Pasar Rakyat yang terletak di Kelurahan Sengeti, Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi  hingga saat ini tak kunjung difungsikan. Akibatnya banyak material bangunan yang rusak. 

Pembangunan Pasar Rakyat semi modern ini menggunakan dana APBD Kabupaten Muaro Jambi sekitar Rp 4,9 milliar. 

Sayangnya, hingga saat ini belum juga ditempati. Hal ini membuat pembangunannya terkesan sia-sia. 

Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono saat ditemui awak media menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro jambi telah melakukan dan menghimbau para pedagang  untuk menempati pasar tersebut. Hanya saja belum mendapat respon positif dari para  pedagang.

BACA JUGA:Kisah Huang Cheng dan Keluarganya dalam Mempertahankan Spesies penyu

BACA JUGA:Serangan Israel Membunuh 450 Calon Siswa Sekolah Menengah di Gaza dan Tepi Barat

"Iya jadi sebenarnya kita sudah berupaya untuk menghimbau para pedagang di situ di pasar sengeti itu untuk menempati  pasar yang sudah kita buat. Tapi ini sepertinya perlu  proses,"ujarnya.

"Dan memang himbauan - himbauan tersebut  belum mendapat respon Positif dari para pedagang,"tambah Sekda Budhi Hartono.

Lebih lanjut Sekda mengatakan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi akan melakukan upaya kembali, yaitu dengan membuat Toko TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang nanti dikelola oleh Pemerintah Daerah yang nantinya menjual barang - barang sembako seperti beras, gula dan lain sebagainya yang bekerjasama dengan Bulog. Dengan harapan  menjadi daya tarik bagi para pedagang.

"Jadi upaya kita Insyaallah di perubahan ini akan kita laksanakan kita akan bentuk toko TPID yang dikelola oleh Pemerintah Daerah," sebut Sekda.

BACA JUGA:Jumlah Korban Tewas di Palestina Capai 37.551 Orang Setelah Serangan Terbaru Israel di Gaza

BACA JUGA:Film ''Algrafi'' Tayang di Viu, Suguhkan Cerita Perjodohan Berbumbu Komedi

Selain itu yang menjadi kendala selama ini menurut Sekda karena secara psikologis para pedagang sudah nyaman berjualan di tempat awal dan dikhawatirkan sepinya pembeli jika pindah ke tempat yang baru.

Sementara pantauan di lapangan, kondisi dinding di Pasar Rakyat Sengeti telah retak-retak, ditambah lagi kondisi plafon dan atap yang sudah rusak, keramik dan beberapa lapak juga terlihat sudah rusak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan