Minggu, 06 Okt 2024
Network
Beranda
Utama
Nasional
Antara
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Inforial
Society
Komunitas
Hiburan
Selebriti
Target
Politik
Sport
Opini
Tokoh
Network
Beranda
Utama
Detail Artikel
Tambang Bumi
Reporter:
dahlan iskan
|
Editor:
Rizal Zebua
|
Selasa , 25 Jun 2024 - 18:32
Dahlan iskan--
tambang bumi sudah takdirnya kalau nu mengelola tambang. unsur utama di logo nahdlatul ulama adalah tambang --ingat lomba tarik tambang? maka nu yang paling semangat menyambut hadiah presiden jokowi ini: ormas agama bisa mendapatkan izin tambang batubara. tanpa tender. langsung bisa ditunjuk. ormas kristen-katolik, lewat kwi, sudah langsung menolak. muhammadiyah masih mikir-mikir. baca juga:tambah empat atlet lolos olimpiade paris 2024 baca juga:edi purwanto: harus terintegrasi dengan pusat heboh. pro-kontra. di masa 'injury time' ini presiden jokowi masih terus melangkah lebar, menjadi presiden penuh, sampai detik akhir masa jabatannya. ada yang mengingatkan nu soal adanya doktrin 'uang tambang itu haram'. penyebabnya: merusak alam buatan tuhan; menjadi sumber kerusakan. ada lagi yang mengingatkan: bukan kapasitas ormas keagamaan untuk mengelola tambang. gusdurian, paguyuban penerus pemikiran gus dur, termasuk yang tidak setuju nu mengelola tambang. baca juga:ombudsman minta pemkot serius, penyelesaian legalitas sdn 212 kota jambi baca juga:pkl talang banjar masih jadi pr mungkin ingat kegagalan nu mengelola bank nusumma --meski sempat maju sebelum diambil alih lagi oleh partner awalnya, edward soeryajaya. muhammadiyah juga masih pikir-pikir --mungkin karena ingat kegagalan dalam mengelola bank persyarikatan yang tidak sempat maju. zaman berubah. generasi berganti. yang dulu gagal bisa saja menjadi berhasil. atau tetap saja gagal karena terlalu percaya diri, emosi, mau hasil yang instan, dan tidak mau belajar dari kegagalan. di kalangan nu sendiri masih banyak yang bertanya-tanya. bahkan dengan nada nyinyir. misalnya: "kok diberi tambang bekas. tambang bekas kpc. bekas tambang itu berbeda dengan bekas kandang ayam". baca juga:komitmen tingkatkan kualitas pelayanan baca juga:rencana tambah 4 armada, tunjang keefektifan pengelolaan sampah pilihan kata 'bekas tambang' memang sungguh tidak tepat. yang akan diserahkan ke nu itu adalah lahan yang belum digarap yang awalnya milik kpc. selama ini kpc mendapat izin terlalu luas. sesuai dengan peraturan baru luasan itu harus dikecilkan. setelah dikurangi pun lahan kpc masih 85.000 hektare. kpc, anda sudah tahu: milik konglomerat aburizal bakrie. satu tahun kpc memproduksi 60 juta ton batubara. hitung sendiri kalau harga batubaranya 80 dolar perton. baca juga:kantongi sabu 10,32 gram, warga gunung kembang sarolangun diamankan polisi baca juga:50 tamu haji indonesia kembali dari madinah setelah ibadah gratis di tanah suci saya belum tahu nu akan mendapat berapa puluh ribu hektare. yang jelas hasilnya akan sangat besar. kualitas batubara di lahan kpc, di sangatta, kaltim, itu istimewa. ibarat wanita dia sekelas sandra dewi --10 tahun lalu. kandungan kalori batubaranya di atas 6000. jadi rebutan pasar internasional. sangat laris di pasar ekspor. pltu di dalam negeri tidak kuat membeli batubara dengan mutu sebagus itu. pltu di dalam negeri cukup dengan kadar kalori 3000 sampai 4000. kadar sulfur batubara dari lokasi nu itu juga istimewa: sangat rendah. tidak sampai 1. negara-negara maju pasti berebut batubara dengan kadar sulfur serendah itu: tidak banyak mengeluarkan emisi. menurunkan kadar keharamannya. baca juga:kebakaran tragis di pabrik baterai litium hwaseong, 22 korban jiwa termasuk 20 warga asing baca juga:gen z dari seluruh dunia berkumpul di bali untuk membahas isu global tiongkok juga punya banyak tambang batubara. di wilayah utara negara. tapi sulfurnya tinggi. lahan adaro di kalsel, milik konglomerat keluarga boy dan erick thohir, juga dikurangi. entah akan diberikan ke ormas keagamaan yang mana. lahan adaro itu cantiknya juga masih sekelas sandra dewi --lima tahun lalu. pun lahan-lahan milik perusahaan lain yang luasnya juga melebihi ketentuan. semua akan dikurangi. kecantikannya juga seperti sandra dewi --tiga tahun lalu. baca juga:uea teken perjanjian dengan pbb untuk bantuan pangan darurat senilai 25 juta dolar amerika baca juga:sinemaku pictures rilis trailer 'sehati semati', misteri berbahaya dari permainan surra sampai hari ini baru nu yang jelas-jelas sudah jelas: di mana lahannya. yang akan menerima pun sudah mau. bahkan sudah bersemangat --pun barangkali sudah sejak sebelum pemilihan presiden yang lalu. sudah takdir nu: lewat tambang nu akan menggali isi bumi. persis seperti logo nu: bumi dan tambang. sembilan bintang di langit yang akan menyaksikan apa yang akan terjadi.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# tambang batu bara
# izin pengelolaan tambang
# ormas
# jokowi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 26 Juni 2024
Berita Terkini
Enno Lerian Ceritakan Transformasi Promosi Lagu Saat Ini
Selebriti
1 jam
Beginilah Cara Merawat Karpet Agar Tetap Awet dan Terjaga Kebersihannya
Lifestyle
1 jam
Berikut 7 Tips Mengatasi Kebiasaan Menunda
Lifestyle
1 jam
Kanker servik Jadi Penyebab Utama Kematian Pada Wanita
Kesehatan
2 jam
Ternyata 5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Penyakit Jantung di Usia Muda, Loh!
Lifestyle
2 jam
Berita Terpopuler
Satgas Damai Cartenz Perketat Keamanan Antisipasi Penyanderaaan
Utama
17 jam
Mensos Ingatkan Pemda Segera Rampungkan Pendataan Peserta PBI-JK
Utama
17 jam
Ketua PSI Sebut Anak Muda Juga Mampu Jadi Pemimpin
Politik
17 jam
5 Makanan Sehat yang Dapat Membantu Mencegah Risiko Kanker Payudara
Lifestyle
23 jam
Hati Hati Ya, Ini 3 Makanan yang Berbahaya untuk Otak
Kesehatan
5 jam
Berita Pilihan
Sambangi Rumah Duka Korban Reruntuhan Tembok SMKN 1, Ivan Wirata: Saya Turut Prihatin Atas Musibah Ini
Jambi City
1 hari
Untuk Maulana-Diza Menuju BH 1, Partai Golkar Solid Siap Dukung Kemenangan
Politik
1 hari
Pagar Intake Aurduri Longsor, Tirta Mayang Kota Jambi Bersiaga
Jambi City
1 hari
Tiga Bocah Tertimpa Pagar SMKN 1 kota Jambi yang Roboh, Begini Nasibnya
Jambi City
1 hari
Disebut Terima Bantuan dari AS, Yordania 'Tega' Cegat Rudal Iran Menuju Israel
Utama
2 hari