6 Pilar Diapresiasi Tim Asesor, Pj Walikota Jambi Paparkan Perkembangan Smart City

Pj Walikota Jambi bersama pejabat terkait berfoto bersama usai pemaparan perkembangan smart city.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Ia menekankan bahwa, tugas kepala OPD adalah memberikan pemahaman kepada kepala daerah definitif bahwa, smart city adalah keharusan untuk melayani masyarakat lebih baik. 

"Saya sampaikan bahwa, kepala daerah adalah pimpinan, namun secara teknis pembangunan dibantu oleh aparatur perangkat daerah. Para kepala dinas harus meyakinkan kepala daerah baru bahwa smart city ini sangat positif untuk  Kota Jambi Jambi," kata Sri.

BACA JUGA:Serial Live Action 'One Piece' Umumkan Pemeran Baru untuk Musim Kedua, Fokus pada Baroque Works

BACA JUGA:Perjalanan Marco Bezzecchi di Pertamina Enduro VR46 Akan Berakhir di Musim 2024

Sri juga menyinggung tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM)  Kota Jambi yang cukup tinggi, didorong oleh tingginya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).  

"Alhamdulillah, IPM Kota Jambi tinggi, PDRD juga tinggi. PDRD Kota Jambi sekitar 4,8 juta atau 3,7 juta Rupiah per kapita per tahun, menunjukkan bahwa perekonomian dan pembangunan manusia di Kota Jambi bagus," jelasnya. 

Sri menjelaskan bahwa, penerapan smart city dan peningkatan IPM saling berkorelasi, meskipun metode penghitungannya berbeda. 

"Penerapan smart city dan IPM saling berkorelasi meski dengan aturan dan tahapan penilaian yang berbeda. Dua hal ini mendukung kemajuan Kota Jambi," pungkas Sri Purwaningsih. (zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan