Gajah Liar Geruduk Kebun Warga
Ilustrasi - gajah dan anaknya-ist/Jambi Independent-Jambi Independent
KUALATUNGKAL - Beredar video yang memperlihatkan sekelompok gajah yang diduga merusak kebun warga di wilayah Suban, Kecamtan Batang Asam, Kabupaten Tanjab Barat, pada Rabu 26 Juni 2024 lalu.
Dalam video yang dunggah oleh akun tiktok @op.ayudia terlihat kawana gajah yang sedang melintas di perkebunan warga diduga merusak kebun sawit.
Terlihat dalam video itu juga, warga sedang berusaha menghalau gajah yang diduga merusak kebun sawit warga.
Dalam video itu, warga menyebut jumlah gajah yang berkeliaran di perkebunan kelapa sawit milik nya."Ada 16 ekor gajah," kata warga saat merekam video tersebut.
BACA JUGA:Kejari Garap BUMD Siginjai Sakti
BACA JUGA:Industri Otomotif Lesu
Tampak juga, warga sedang merekam pondok yang diduga dirusak oleh sekelompok gajah yang berkeliaran di perkebunan nya.
"Ini lah rumah kita di rusak oleh gajah, hancur," kata warga saat merekam video itu.
Warga tersebut juga memperlihatkan pokok sawit yang diduga dirusak oleh sekelompok gajah.
Sementara itu, terkait konflik gajah dan manusia masih terjadi di Kabupaten Tanjab Barat, Kepala Resort Badan Konservasi Sumner Daya Alam (BKSDA) Kuala Tungkal, Jambi, Kamaruzaman saat dikonfirmasikan menyebut bahwa, pada Senin 24 Juni 2024 ada laporan dari masyarakat terkait keberadaan gajah di wilayah Desa Suban, Kecamatan Batang Asam.
BACA JUGA:KPK Sita Rumah Hingga Robot Pembasmi Covid-19 di Kasus Korupsi APD
BACA JUGA:Hormati Putusan DKPP RI Berhentikan Ketua KPU
"Selasa kemarin Kepala BKSDA menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk melakukan permasalahan itu, kemarin langsung meluncur ke lokasi," ujarnya. Rabu 03 Juli 2024.
Dia menduga, gajah yang saat ini berada di Kecamatan Batang Asam merupakan gajah yang sebelumnya berada di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat.