Dapur Umum Didirikan untuk Warga Terdampak, Pasca Kebakaran Hebat di Eks Lokalisasi Pucuk

Tampak suasana dapur umum yang didirikan di lokasi kebakaran eks pucuk.--

JAMBI, JAMBIKORAN.COM — Pasca kebakaran hebat yang melanda kawasan eks Lokalisasi Pucuk, Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat (31/10/2025), pemerintah langsung bergerak cepat menyiapkan dapur umum bagi warga yang terdampak.

 

Dapur umum tersebut mulai beroperasi sejak Sabtu (1/11) dan dipusatkan di sekitar lokasi kebakaran.

 

 Lurah Rawa Sari, Repulis, mengatakan dapur umum ini akan disiagakan selama sekitar tujuh hari ke depan.

 

“Insya Allah sampai Jumat mendatang dapur umum akan tetap kami buka untuk melayani kebutuhan warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran,” ujarnya.

 

Repulis menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Sosial, Tagana, dan BPBD Kota Jambi, untuk memastikan bantuan logistik serta kebutuhan dasar korban dapat terpenuhi dengan baik.

 

“Selain makan dan minum, kami juga mendata kebutuhan lain seperti pakaian layak pakai dan perlengkapan tidur bagi para korban,” katanya.

 

Sebelumnya, kebakaran besar melanda kawasan eks Lokalisasi Pucuk pada Jumat siang, pukul 14.26 WIB.

 

Sebanyak 12 rumah warga hangus terbakar, terdiri dari 9 unit rusak berat dan 3 unit rusak ringan.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari Affandi, mengungkapkan kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu pendingin ruangan (AC).

 

Api cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu serta hembusan angin cukup kencang di lokasi.

 

“Begitu laporan pertama dari warga masuk melalui layanan darurat Damkar, unit terdekat dari Posyankar Alam Barajo langsung meluncur dan tiba di lokasi hanya empat menit kemudian,” kata Mustari.

 

Sebanyak 80 personel dan 12 unit armada pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar tiga setengah jam, menghadapi kendala seperti akses jalan sempit dan padatnya permukiman.

 

“Syukurlah tidak ada korban jiwa. Petugas berupaya maksimal agar api tidak merambat ke rumah warga lainnya,” tambahnya.

 

Selain Damkartan, unsur gabungan dari PSC 119, PLN, aparat kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tagana, dan kepolisian juga diterjunkan membantu proses evakuasi dan pengamanan lokasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan