Ini Gejala Hepatitis Pada Anak yang Jarang Diketahui, Bunda Wajib Tahu

Reporter: Aditiya |

Editor: Surya Elviza |

Kamis , 04 Jul 2024 - 21:39

Ilustrasi hepatitis-jambi independent-

Sebab, lanjut Ade, fase yang lebih buruk cenderung mengakibatkan terjadinya gagal hati, di mana organ tidak berfungsi dengan baik sampai butuh cangkok hati," sebutnya.

Padahal, kasus hepatitis karena infeksi virus memiliki penyembuhan yang baik atau self limited disease.

"Terutama pada anak-anak karena kemampuan regenerasi sel hati yang lebih baik," ujarnya.

Lebih lanjut, penegakan diagnosis hepatitis ini dilakukan dengan uji enzim Serum Glutamate Pyruvate Transaminase (SGPT) pada darah.

Diketahui, SGPT normal pada orang sehat di angka 7-56 unit mikro per liter.

Sedangkan apabila hasil yang ditunjukkan melebihi dua kali lipat angka tersebut, kemungkinan besar pasien menderita hepatitis.(*)

ini gejala hepatitis pada anak yang jarang diketahui, bunda wajib tahu                            jambikoran.com - hepatitis adalah penyakit yang memiliki gejala berupa peradangan pada organ hati.
selain itu hepatitis sangat erat kaitannya dengan mata kuning , namun masih ada gejala lain dari penyakit yang menyerang organ hati tersebut.
anggota ukk gastrohepatologi ikatan dokter anak indonesia (idai) dr. rachmat ade yudiyanto, m.ked(ped), sp.a(k) menyebutkan bahwa gejala awal hepatitis bukanlah mata kuning.
"gejala awal hepatitis tidak serta merta membuat mata anak langsung kuning," ungkap ade dalam diskusi daring, selasa, 2 juli 2024.
baca juga:krisis kesehatan global! 3.500 orang meninggal setiap hari karena hepatitis b dan c
baca juga:ini dia gejala tubuh kekurangan vitamin d, apa saja?
hepatitis yang disebabkan oleh infeksi, tanda-tanda awalnya adalah gejala flu, seperti demam, mual, muntah, sakit perut, dan sebagainya.
gejala flu ini dapat berlangsung selama lima hari sebagai fase awal inkubasi virus.
sedangkan mata kuning justru muncul setelah gejala flu pada anak mereda dan penyakit telah memasuki tahap lanjutan.
fase hepatitis ini dapat ditandai dengan perubahan warna pada kulit, urin, dan tinja.
baca juga:simak! ini dia 7 gejala penyakit rickettsia 
baca juga:kenali gejala alergi susu sapi pada anak
"kalau dilihat warna tinjanya tidak kuning atau cokelat tapi berwarna pucat ini harus dipastikan ke tenaga medis benar atau tidak anak mengalami hepatitis. begitu juga dengan warna pipisnya, kalau warnanya seperti teh pekat itu harus diwaspadai," ujarnya.
oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk peka terhadap kondisi anak apabila telah menunjukkan gejala awal tersebut.
sebab, lanjut ade, fase yang lebih buruk cenderung mengakibatkan terjadinya gagal hati, di mana organ tidak berfungsi dengan baik sampai butuh cangkok hati," sebutnya.
padahal, kasus hepatitis karena infeksi virus memiliki penyembuhan yang baik atau self limited disease.
baca juga:penyebab hipertensi serta gejala, pengobatan, dan pencegahannya
baca juga:jangan anggap sepele, ini gejala depresi menurut psikiater
"terutama pada anak-anak karena kemampuan regenerasi sel hati yang lebih baik," ujarnya.
lebih lanjut, penegakan diagnosis hepatitis ini dilakukan dengan uji enzim serum glutamate pyruvate transaminase (sgpt) pada darah.
diketahui, sgpt normal pada orang sehat di angka 7-56 unit mikro per liter.
sedangkan apabila hasil yang ditunjukkan melebihi dua kali lipat angka tersebut, kemungkinan besar pasien menderita hepatitis.(*)