Apakah Benar Imunisasi Bisa Merusak Sel dan DNA? Begini Penjelasan Kemenkes
Ilustrasi imunisasi-jambi independent -
Namun sebaliknya, imunisasi atau pemberian vaksin ini bertujuan melindungi seseorang dari penyakit tertentu.
Selain itu, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit menular pada masa mendatang.
Kemenkes menegaskan bahwa imunisasi tidak hanya melindungi individu dari serangan penyakit serius, melainkan juga melindungi masyarakat dengan membantu membangun kekebalan komunitas dan meminimalkan penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Penting Imunisasi untuk Anak, Ada 3 Jenis Vaksin Terbaru
BACA JUGA:Imunisasi COVID-19 Gratis, Sesuai Dengan Keputusan Kemenkes
Hal ini lantas mengurangi kecemasan orang tua terhadap penyakit berbahaya dan menular pada anak-anak, seperti hepatitis B, tuberkulosis (TB), tetanus, tetanus, difteri, pertusis, polio, meningitis, pneumonia, campak, dan rubella.
Sementara itu, efek samping imunisasi yang umum terjadi adalah nyeri, demam, atau sakit kepala.
Efek samping ini dikenal sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun, KIPI tidak selalu terjadi.
Sedangkan manfaat dari imunisasi jauh lebih besar dibanding risiko efek sampingnya.(*)