Federasi Sepak Bola Korsel Hukum Hwang Ui Jo Akibat Skandal Video

Penyerang Bordeaux Hwang Ui-jo melakukan selebrasi seusai melengkapi raihan trigol ke gawang Strasbourg--

JAKARTA -  Penyerang timnas Korea Selatan Hwang Ui Jo dihukum Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) terkait dengan skandal video seksual yang melibatkan dirinya.

Hwang dituduh terlibat skandal video seksual yang secara ilegal merekam adegan tanpa persetujuan dari mantan kekasihnya.

"Sampai kesimpulan resmi diumumkan (terkait kasus tersebut), kami memutuskan untuk membekukan Hwang dari tim nasional. Mengingat sang pemain kini dalam penyelidikan sebagai tersangka, sulit baginya untuk melakukan kegiatan tim nasional secara normal," kata Ketua Komite Etik KFA Lee Youn-nam, AFP melansir pada Rabu.

Lee menambahkan bahwa para pemain timnas Korea Selatan harus mempunyai perilaku yang menjaga moralitas dan tanggung jawab tinggi. Dengan dicoretnya pemain berusia 31 tahun tersebut, Pasukan Taegouk harus mencari opsi pengganti di lini depan, mengingat ajang Piala Asia 2023 menyisakan waktu tujuh pekan.

BACA JUGA:Kerja Paten SAH, Segera Hadirkan BP3MI di Jambi

"Penggemar sepak bola mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap timnas, (jadi) kami menganggap tidak pantas untuk memilih Hwang Ui Jo masuk ke tim nasional," urai Lee.

Saat ini Hwang yang menjalani masa peminjaman di Norwich City, masih berlaga di kompetisi kasta kedua Liga Inggris. Hwang sempat mencetak gol dalam kekalahan Norwich City atas Watford, 2-3 dalam pertandingan Championship, Selasa.

Hwang terakhir membela Korea Selatan pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di jeda internasional pertengahan November. Penyerang Norwich City tersebut mengantarkan tim asuhan Juergen Klinsmann memperoleh dua kemenangan atas Singapura dan China pada babak kualifikasi.

Bersama dengan Korea Selatan, Hwang telah mencatatkan 62 penampilan dan mencetak 19 gol pada semua kompetisi.

Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar mulai 12 Januari 2024, perjalanan Pasukan Taegouk akan dimulai kala bersua Bahrain pada 15 Januari. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan