146 Juta Warga AS Terima Peringatan Panas Ekstrem, Empat Tewas di Oregon
Pekerja memperbaiki atap saat gelombang panas di Plano, Texas, Amerika Serikat, pada 27 Juni 2023.--Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Tercatat lebih dari 146 juta warga Amerika mendapat peringatan panas ekstrem setelah cuaca yang berbahaya memicu kebakaran hutan dan lahan baru.
Dan gelombang panas tersebut cukup parah karena telah memecahkan rekor suhu di seluruh AS bagian barat.
Serta disebut menyebabkan empat kematian di Oregon, menurut laporan surat kabar The Guardian.
Suhu di Kota Salem, Oregon, mencapai 39,4 derajat Celsius pada Minggu, 7 Juli, memecahkan rekor sebelumnya 37,2 derajat Celsius pada 1960.
BACA JUGA:Israel Tahan 30 Pengacara Palestina Sejak Agresi terhadap Jalur Gaza
BACA JUGA:Marvel Rilis Poster dan Trailer Resmi Serial 'Agatha All Along', Tayang Perdana 19 September
Pihak berwenang di Daerah Multnomah tengah menyelidiki empat kematian yang diduga akibat panas, menurut The Guardian.
Peringatan panas ekstrem dari Dinas Cuaca Nasional mencakup bagian wilayah California, Nevada, Arizona, Oregon, Washington, dan Idaho, sementara peringatan panas meluas ke pantai timur, termasuk Florida, Georgia, Alabama, dan Mississippi.
Petugas pemadam kebakaran berjuang mengatasi sejumlah kebakaran baru yang dipicu oleh suhu panas ekstrem. Hingga Senin, 8 juli, sebanyak 73 kebakaran besar terjadi di seluruh negeri, meliputi hampir setengah juta hektare lahan.
Kondisi kebakaran diperkirakan akan berlangsung sepanjang pekan.
Kebakaran hutan di Daerah Santa Barbara, California, telah menghanguskan lebih dari 8,09 juta hektare lahan dan baru 8 persen terkendali, menurut laporan NBC News.
BACA JUGA:Marc dan Alex Marquez Buat Bangga Federal Oil di MotoGP Jerman
BACA JUGA:PB Jaya Raya Gelar Turnamen Junior Internasional, Harapkan Lahirnya Bintang Masa Depan
Laporan itu menambahkan, perintah evakuasi telah dikeluarkan untuk daerah tersebut.