Cornelis Sebut Berawal dari Zoerman Manap

BERI KETERANGAN: Cornelis Buston (kanan) memberikan keterangan dalam sidang korupsi suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2017-2018, kemarin (26/10). -Aprega Darwanda-Jambi Independent

Menurut politisi Partai Demokrat Jambi itu, beberapa hari sebelum terjadi OTT, Gubernur Zumi Zola sempat menginformasikan bakal ada OTT di Jambi.

“Saya di telepon pak Gub (Sumi Zola, red), kata pak Gub hati-hati pak Ketua nanti ada OTT KPK. Awalnya saya tidak ambil pusing. Tetapi setelah itu, saya dapat kabar ada OTT dari pak Zoerman. Saya baru sadar ini yang dimaksud pak Gubernur,” tegasnya.

BACA JUGA:Berkas Rahima Belum Lengkap

BACA JUGA:Dua Orang Dilarikan ke RSUD

Sementara itu, Cekman, saksi lain yang dihadirkan KPK, sedikit kesulitan memberikan keterangan dimuka sidang. Selain kesulitan mendengar, saksi mengaku banyak lupa. Kondisi Cekman membuat JPU kesulitan menggali keterangan.

JPU pun meminta kepada majelis untuk membacakan BAP dari Cekman.

“Mohon izin yang Mulia, kami meminta untuk membacakan BAP-nya (Cekman, red), jika benar tinggal bilang ya atau tidak saja,” kata Yoyok Fiter, salah seorang JPU KPK, kemarin.

Permintaan itu disetujui oleh majelis hakim dan para penasehat terdakwa. Dari beberapa poin BAP Cekman bahwa dia menerima Rp 120 juta untuk jatah Komisi III DPRD Provisi Jambi. 

BACA JUGA:Stok Pangan Kota Jambi Berasal dari Luar Pulau

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Serap Aspirasi Masyarakat Selama Dua Hari di Lampung

Dalam poin lainnya, Cekman belum sempat memberikan jatah uang ketok palu RAPBD Provinsi Jambi ke Edmon.

“Dalam BAP poin 15 saksi, mengatakan kalau jatah uang ketok palu untuk Edmon belum diberikan kerena keburu OTT, apakah itu benar saudara saksi,” Tanya Penuntut umum ke Cekman. “Ya benar pak, tidak saya berikan kerena takut,” tambahnya.

Sementara itu, penasehat hukum Abdul Salam Haji Daud keberatan jika pihaknya tidak bertanya ke Cekman, akan tetapi melihat kondisi yang tidak bisa dipaksakan pihaknya menerima jika tidak bertanya.

“Harusnya kita bertanya, tapi bisa dilihat sendiri seperti apa kondisi beliau (Cekman), kerena rasa kemanusian kami tidak mengajukan pertanyaan,” kata Beni Ari Feryadi. (mg02/ira)

Tag
Share