Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna, Agenda Rancangan KUA PPAS 2025
Penyerahan KUA PPAS dari Wabup Batanghari ke DPRD Batanghari.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
BATANGHARI - Wakil Bupati H. Bakhtiar hadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Batanghari pada agenda rancangan kebijakan umum anggaran prioritas dan plafon anggaran sementera ( KUA - PPAS) APBD yang disepakati bersama antara Pemda dan DPRD kabupaten Batanghari sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD tentang APBD anggaran tahun 2025.
Pada rapat paripurna tersebut dipimpin langsung ketua DPRD kabupaten Batanghari Anita Yasmin yang berlangsung di gedung DPRD Batanghari.
Wabup H. Bakhtiar menyampaikan bahwa KUA PPAS tahun anggaran 2025 disusun mempedomani Perda Kabupaten Batanghari no 2 tahun 2021 terkait rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Batanghari tahun 2021- 2026 dan perbup no. 13 tahun 2024 tentang ran kerja Perda ( RKPD) Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2025.
“Melalui paripurna tersebut ini kami juga mengajak kita semua untuk ikut serta dalam berkontribusi serta memperkuat sinergi dalam mewujudkan kabupaten Batanghari menjadi daerah yang terdepan, agamis, nyaman, aktif dan membudayakan kembali nilai gotong - royong demi terciptanya sumber daya manusia yang produktif yang bermutu,”bebernya.
BACA JUGA:40 Sapi di Tanjab Timur Mati Mendadak, Diindikasi Terserang Virus Jembrana
BACA JUGA:Penyidik Periksa Sejumlah Ahli, Kasus Video Syur Enak da Yank
Pada tahun 2025 ini dengan tema pembangunan Kabupaten Batanghari adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik.
Target indikator ekonomi makro yang dijadikan acuan serta landasan dalam menentukan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2025 pertumbuhan ekonomi diestimasi pada tahun 2025 sebesar 4,85 persen sampai dengan 5,01 persen.
Selain itu, target capaian pembangunan yang akan dicapai pada pada tahun 2025 yakni nilai tukar petani ditargetkan 140,1 persen.
Sedangkan persentase peningkatan wirausaha milenial 42,5 persen, selanjutnya tidak terjadinya konflik Sara, indeks kepekaan sosial 0,72 persentase pemanfaatan ruang sesuai rencana 83 persen serta indeks lingkungan 66,55 persen. (Sub/Viz)