Bank 9 dan OJK Gelar Event Literasi dan Inklusi Keuangan

--

MUARA BUNGO - Bank 9 Jambi Cabang Muara Bungo, bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, menggelar event literasi dan inklusi keuangan.


Acara dihadiri oleh pelajar dan difabel di Kabupaten Bungo. Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Independen Muara Bungo pada Selasa, 30 Juli 2024.


Direktur Utama Bank 9 Jambi, H Khairul Suhairi, SE, MM, mengungkapkan pentingnya kegiatan literasi dan inklusi keuangan untuk mengurangi kesenjangan pemahaman tentang produk jasa keuangan.


 “Alhamdulillah, tujuan utama kami adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan produk jasa keuangan namun belum mengenal produknya secara mendalam. Oleh karena itu, kami mengenalkan produk keuangan sejak usia dini, mulai dari tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Bungo,” ujar Khairul.


Lebih lanjut, Khairul berharap pemahaman yang baik tentang produk jasa keuangan dapat mendorong penggunaan yang bijak di masa depan.


 “Mudah-mudahan jika ini dipahami dengan baik, kedepannya mereka akan bijak menggunakan produk jasa keuangan,” tambahnya.


Dalam langkah lanjutan, Bank 9 Jambi berencana untuk mengadakan literasi pasar modal di masa mendatang. Hal ini mengingat maraknya produk keuangan online yang belum terdaftar di OJK.


 Khairul menekankan pentingnya pemahaman untuk membedakan produk yang sudah terdaftar di OJK.


Bank 9 Jambi memiliki tiga produk tabungan yaitu Siginjai, Simpeda (produk nasional), dan Simpel (Simpanan Pelajar) yang merupakan produk OJK. Tabungan Simpel ini memungkinkan setoran awal sebesar Rp5.000 dan sudah difasilitasi dengan ATM serta mobile banking untuk pelajar.


Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Indonesia Menabung yang jatuh pada tanggal 20 Agustus setiap tahunnya.


 “Kami, OJK, bekerja sama dengan beberapa stakeholder, salah satunya Bank 9 Jambi, mengadakan edukasi literasi dan inklusi keuangan khususnya untuk pelajar di Kabupaten Bungo, mulai dari tingkat SD hingga SMA, termasuk pelajar difabel,” jelas Yudha.


Yudha berharap dengan edukasi ini, para pelajar dapat mengenal produk layanan industri jasa keuangan sejak dini dan terhindar dari kegiatan keuangan ilegal yang merugikan masyarakat.


Bupati Bungo, H Mashuri, turut mengapresiasi acara ini. “Kami dalam rangka Indonesia Menabung, bekerja sama dengan OJK dan Bank 9 Jambi, mengadakan event literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Bungo. Kami mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang diberikan kepada generasi muda, mulai dari SD hingga SMA, serta sekolah luar biasa,” ungkap Mashuri.


Mashuri berharap kegiatan literasi dan inklusi keuangan ini dapat membantu anak-anak lebih memahami produk keuangan dan menghindari kejahatan perbankan.

Tag
Share