Ini Jenis Vitamin yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Dengan Kopi

JAMBIKORAN.COM - Menikmati secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas bagi banyak orang. Biasanya, kopi diminum dengan camilan seperti kue, biskuit, atau gorengan.

Beberapa orang bahkan menambahkan suplemen dan vitamin ke dalam kopi mereka untuk memaksimalkan manfaat minuman berkafein ini.

Namun, menurut para ahli, ada beberapa vitamin dan mineral yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Kafein dalam kopi dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh.

Vitamin yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi

Berikut adalah beberapa jenis vitamin dan mineral yang dapat terpengaruh oleh kafein:

1. Vitamin D

Para ilmuwan menemukan bahwa vitamin D berpengaruh pada lebih dari 200 gen dalam tubuh manusia.

Vitamin ini penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, mengatur hormon, dan membantu penyerapan kalsium. Selain itu, vitamin D juga berperan dalam mendukung tidur yang nyenyak.

Rhian Stephenson, seorang terapis nutrisi, menjelaskan bahwa kadar vitamin D yang rendah bisa meningkatkan risiko masalah tidur, seperti durasi tidur yang lebih pendek, sering terbangun di malam hari, dan terlambat tidur.

Kafein dapat menurunkan ekspresi reseptor vitamin D, yang berpotensi mengurangi kadar vitamin D pada mereka yang mengonsumsi kafein lebih banyak.

Penelitian dari Universitas Creighton di Nebraska dan Universitas Miami di Florida menemukan bahwa kafein mengurangi ekspresi reseptor vitamin D pada osteoblas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk pembentukan tulang.

2. Vitamin C dan B

Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen, yang penting untuk pembentukan tulang rawan, ligamen, kulit, dan pembuluh darah.

Vitamin ini juga membantu penyembuhan luka dan berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi DNA dari kerusakan oleh radikal bebas.

Vitamin B memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, serta mengubah makanan menjadi energi.

Meski memiliki fungsi yang berbeda, vitamin B (termasuk tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, folat, dan kobalamin) dan vitamin C sama-sama termasuk dalam kategori vitamin yang larut dalam air.