Pemkot Jambi Siap Lindungi Anak-anak dari Konten Negatif di Internet

Ilustrasi anak-anak bermain Gadget atau Gawai.--

JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) saat ini fokus untuk memfilter mana konten yang positif dan mana konten yang negatif bagi anak-anak.

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2024, Pemkot Jambi memberikan perhatian khusus terhadap anak, khususnya dari konten-konten negatif yang bisa berdampak buruk terhadap mereka.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan, usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Jambi, Selasa, 6 agustus 2024.

"Tentu permasalahan anak ini menjadi perhatian khusus kami. Untuk masalah konten negatif ini, kami sudah menugaskan DPMPPA dan Dinas Pendidikan Kota Jambi," ungkapnya.

BACA JUGA:Gawat, Pelaku Galian C di Kerinci Belum Tersentuh Hukum

BACA JUGA:UNJA Menjadi Tuan Rumahh Pekan Seni Mahasiswa Daerah 2024

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perhatian Pemkot Jambi terhadap anak tidak hanya mengenai konten-konten negatif saja, tetapi juga masalah gizi, di mana penurunan stunting di Kota Jambi menjadi prioritas.

Kota Jambi tahun ini menargetkan angka stunting di bawah 10 persen, meskipun saat ini sudah di bawah angka nasional.

Selain itu, permasalahan geng motor anak juga menjadi perhatian khusus Pemkot Jambi.

"Permasalahan anak ini sejatinya menjadi perhatian kita bersama, bagaimana kita memperhatikan tumbuh kembang anak agar mereka dapat bertumbuh dengan baik. Baik dari segi nutrisi, lingkungan, psikologi, hingga pendidikan," ungkapnya.

BACA JUGA:Puncak Kemarau, BPBD Tebo Catat 58 Titik Panas di Bulan Juli

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Baru Jalani Tes Narkoba untuk Mendukung UNJA sebagai Kampus Bersinar

Untuk itu, Sekda mengajak orang tua juga ikut andil dalam melakukan pengawasan terhadap anak.

Selain itu, juga untuk menjaga komunikasi yang baik antara orang tua dan anak agar anak tidak mencari figur lain yang dapat membuat mereka melakukan hal negatif.

Tag
Share