Bapanas Pantau Uji Coba Makan Bergizi Gratis

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memantau pelaksanaan simulasi atau uji coba pemberian makan siang bergizi dan gratis di SDN 05 serta SDN 07 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu.

Pemberian makan siang gratis dan bergizi kepada siswa Sekolah Dasar itu dilakukan Masyarakat Pendukung Gibran (MPG) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo mengatakan uji coba makan siang bergizi gratis ini dilakukan selama satu pekan.

"Ini satu langkah yang menurut kami, harus di apresiasi sebagai pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan," kata dia.

BACA JUGA:Angel Di Maria Pilih Bertahan di Benfica Hingga 2025

BACA JUGA:Wabup Bakhtiar: Peran Perusahaan Penting Tangani Karhutla, Saat Apel Siaga Karhutla

Hasil itu, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi dan di input untuk menjadi masukan bagi perumusan kebijakan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Ketua MPG Jimmy Sidabutar mengatakan, pihaknya menyiapkan 1.300 porsi untuk siswa SDN 05 dan SDN 07 Cipinang Melayu selama satu pekan.

"Selama uji coba ini kami menggunakan dana MPG sendiri. Kami melibatkan UMKM katering dalam penyiapan bahan makanan bergizinya," ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 05 Cipinang Melayu, Wuri Dian Sari mengapresiasi dipilihnya SDN 05 Cipinang Melayu sebagai salah satu lokasi simulasi atau uji coba makan siang gratis.

BACA JUGA:Marak Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:Muarojambi Status Siaga Karhutla, Pemkab Minta Bantuan Heli Water Boombing

"Mudah-mudahan dengan makanan bergizi, gratis dan ramah lingkungan ini, bisa menambah semangat untuk peserta didik, dan menambah nilai gizi yang diberikan oleh pemerintah nantinya dari Presiden dan Wapres terpilih, pak Prabowo dan pak Gibran," katanya.

Rencana semula, kegiatan uji coba makanan bergizi gratis itu akan dihadiri Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, namun tidak datang karena ada kegiatan lain. (ANTARA)